"Nona Kim, menyerahlah. Polisi telah mengejar anda. Anda tak ada tempat untuk kabur. Tuan Park juga akan pergi ke Prancis."
"Baiklah Tuan Hwan. Meski aku dapat melarikan diri, itu tidak menjamin aku akan hidup bahagia."
"Tuan Park ingin berbicara dengan Nona. Kami telah menyiapkan tempat di jalan tol. Aku akan mengirimkan pada anda koordinat untuk bertemu."
"Terimakasih, Tuan Hwan."
"Sama-sama, Nona Kim"
* * *
Para Tahanan, Sekarang waktunya untuk olahraga. Semangat. Gerakkan tubuh kalian!" Ucap sipir di penjara.
"Aku tetap harus mengasah kemampuanku. Come to mama, Honey. Hei, Kim Sera—Tahanan 1005, maukah kau ikut? Kau baru, kan? Akan ku beritahu. Bahwa disini, kau masih bisa bahagia. Salah satunya dengan ini. Kau harus mencobanya." Celetuk Tahanan 1209, sambil merangkul pundak Sera
"Wow. Apakah itu? Aku akan ikut dengan kalian." Jawab Sera bersemangat.
"Ini adalah lotre. Ada salah satu sipir yang membawa lotre dan dijual kesini. Kalau kita menang, Ia akan memberikan pada kita, dengan potongan tentunya." Ujar tahanan 1209 itu.
"Hmm. Aku tertarik. Oke. Aku akan ikut." Ujar Sera sambil tertawa—ataukah aku harus memanggilnya Kim Luna?
* * *
"Hei, Tahanan 1005! Cepat! Hari ini pengumuman lotrenya!" Bisik Tahanan 1209 yang lumayan keras.
"Ah. OK." Ujar Sera dengan percaya diri. Ia masih hafal betul buku lotre yang ia beli. Ia juga masih hafal betul rumus rumus untuk menghitungnya. Ia juga sempat memimpikan babi, yang kabarnya membawa keberuntungan.
"Okay. Kali ini yang menang atas nama Moon Mirae—Tahanan 1310. Seperti biasa, aku mengambil 10.000 won." Ucap sang sipir sambil memberikan uang itu, dan buru buru beranjak melanjutkan tugasnya.
"Ah, Aku tak beruntung hari ini." Ucap Sera dengan sedih
"Tak Apa. Kau masih baru. Bahkan aku harus memasang lotre hingga 12x agar aku mendapatkan kemenangan pertamaku." Jawab Moon Mirae—Tahanan 1310
jadi, apa maksud mimpi babi waktu itu? mengapa aku tak mendapat keberuntungan kali ini?
* * *
Hari-hari berlalu begitu cepat. Suka, duka dilalui Sera sendiri. Tanpa ada sahabatnya yang mengunjunginya. Hanya Kim Taehyung yang masih setia dengannya. Setia menjadi teman curhatnya. Terlebih mengenai perasaan yang ia pendam selama ini. Perasaan yang tak mungkin diungkapkan secara langsung oleh Kim Sera pada Kim Seokjin.
Terkadang, Sera masih memikirkan akan perasaannya. Ia tak mampu bertahan 5 tahun tanpa melihat Kim Seok Jin. Dan sekarang, apa yang ia harapkan dari Kim Seok Jin? Kemunculan batang hidungnya di neraka ini sangatlah tidak mungkin. Karena ia hanya sebatas 'mantan' adik angkatnya. Tak lebih.
"Tahanan 1005, ada tamu untuk anda." Ucap sipir dibalik jeruji tahanan itu.
Kim Sera berjalan dengan semangat mengikuti sipir. Karena ia tahu pasti siapa yang akan datang. Kim Taehyung.
"Taehyung-ah. Berapa lama kau tak mengunjungiku?" Ujar Sera serambi memajukan bibirnya
"Ehm. Kira-kira 1 hari yang lalu. Aku terakhir kesini bukannya kemarin? Lihat! Aku Membawakan Japchae kesukaanmu" Ujar Taehyung serambi terkekeh atas tingkah laku saudara kembarnya itu.
YOU ARE READING
Problematic Queen; historia.
Fanfictionthe truth about Kim Sera-from Problematic Queen