Seorang gadis tak tenang dalam tidurnya. Karena mimpi itu, mimpi itu datang kembali di setiap tidur malamnya. Mengganggu dan menghantuinya seakan ingin menyampaikan sesuatu yang tidak ia mengerti. Masa lalu, masa lalu yang seiring berjalannya wartu terkikis oleh kenangan kenangan yang baru. Dengan orang yang baru dan juga kenagan yang baru. Arsen nama itu yang selalu datang dalam mimpinya. Pemilik nama itu merupakan masa lalu yang memiliki kenangan tersendiri baginya walau lambat laun terkikis oleh seseorang yang selalu di sampingnya sampai saat ini. Perlahan seseorang yang tidur di sampingnya menyadari bahwa gadisnya sedang gelisah dalam tidurnya. Kerutan dahi dan keringat yang membasahi dahi gadisnya. Dengan lembut ia mengusap dahi gadisnya dan menyanyikan lagu yang sering ia alunkan. Disaat gadisnya tak bisa terlelap dan sekarang buktinya terutan itu perlahan-lahan menghilang dan gadisnya telah kembali tidur dengan tenang.
Di dalam mimmpinya Jessi melihat seseorang yang pernah mengisi relung hatinya berjalan pergi meninggalkannya. Sosok tersebut tak menghiraukan tangisannya tak perduli betapa hancurnya hatinya. Sosok tersebut terus berjalan dan tertutupi oleh gelapnya malam. Sampai sebuah cahaya terang menghampirinya di iringi oleh suara berisik dan riuh dan tiba-tiba semua jadi gelap.
"Jes bangun, jadi sidang ngg lo?" -Stev
"ihh apan sih Stev, ganggu orang tidur aja" -Jessi
"weh kebo di bangunin malah gitu, lo mau bangun sekarang atau gua ulangin yang semalem?"-Stev
"ih lo mah gitu mainnya ngancem sih, 5 menit lagi deh ya. Badan gua pada pegel tau. Lo mainnya kasar sih"-Jessi
"gua ngg terima alasan bangun sekarang. Gua hitung ni ya 1 2 2,5 ...."-Stev
"iya iya gua bangun, sekarang lo keluar, gua mau mandi" –Jessi
"yaelah mandi ya tinggal mandi sih, gua juga mau rebahan dulu, tadi gua udah beli bubur ayam kalok mau makan aja. Ada di atas meja" kata Stev sambil tiduran di ranjang jessi
"ye enak di elo dong bisa liat gua naked, udah sana lo keluar!" kata jessi sambil mendorong Stev dari ranjangnya
" orang badan kayak triplek gitu gua juga ngg bakal nafsu juga kali. Jugaan gua juga udah pernah liat. Udah sana kalok mau mandi. Gua mau tidur badan gua 4L lemah,letih,lesu,lunglai, elo sih tadi malem ngg mau kerja jadi gua deh yang capek ela mah tinggal enaknya aja" kata Stev sambil memejamkan matanya
" iya iya deh sorry tapi btw makasih lo ya. Yaudah lah gua mau mandi jangan ngintip lo, kalok ngintip gua sumpahin mata lo timbilan 1 abad ngg sembuh sembuh" kata jessi sambil berjalan menuju kamar mandi
"he'eh"-Stev
Saat mandi sambil bersenandung tiba tiba ada cicak jatuh di depannya" AAAA... tolong siapun bantu gua, huaaa cicak pergi ngg lo udah badan lembek gitu. Gua bilang pergi kok lo ga pergi pergi sih. Stev Stev tolongin gua"
"ih kenapa sih jessi ini teriak teriak ngg jelas banget ganggu orang tidur aja" gumam Stev
"Stev tolongin gua please... aaaa Stev... Steven Geovani yang ganteng rajin menabung yang anaknya om Geovani tapi sayang plaboy" teriak Jessi
"ihh ni anak pagi pagi udah buat onar mana teriak teriak lagi entar tetangga mikirnya gua ngapa-ngapain dia lagi" kata Steven sambil berjalan menuju kamar mandi. Saat tiba ia langsung membuka pintu kamar mandi dan ia melihat jessi sedang berdiri di pojok dinding di balik kaca buram.
"jess jess lo ngg papa kan, gua boleh kesitu ngg?" kata Stev
" akhirnya lo kesini juga gua kira gua bakal mati karena cicak. Udah lo kesini aja buruan singkirin cicak menjijikan ini" seru jessi
"yaelah Jes lo kan lagi naked masa gua kesana sih, entar lo nyumpahin mata gua timbilan lagi" sanggah Stev
"udah sih kali ini ngg kok, jugaan kan kata lo, lo ngg bakal nafsu liat gua naked, udah buru kesini!" kata Jessi
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU! NOT HIM
RomanceCertia khusus (18+) jadi buat yang belum segitu, jadi ya dimohon pengertiannya. Jangan lupa komentarnya biar author bisa jadi lebih baik lagi buat cerita and kasih bintang jangan lupa ok! Aku tak tau apakah masih terukir namamu di hatiku atau tidak...