Brother Complex [Meanie] ✔

Prolog

Hari ini, keluarga Kim sedang sibuk mendandani sang Ayah Kim yang tinggal hitungan menit akan menikah dengan Ibu dari keluarga Jeon

Begitu pula Kim Mingyu, anak tunggal keluarga Kim yang sedang melihat refleksi dirinya di cermin sambil membereskan dasinya yang sedikit longgar, "Gua ga sabar ketemu kakak tiri gua yang pendek itu, haha Wonwoo gua dateng."

"Mingyu? Ayo kita berangkat ke gedung." teriak Ayahnya dari luar kamar

"Ah, iya Yah!" Mingyu pun dengan cepat berlari menuju garasi tempat mobil lamborghini hitamnya diparkirkan. Keluarga Kim pun berangkat ke gedung tempat pernikahan berlangsung

Dilain tempat, di gedung termegah di kota Seoul, keluarga Jeon sedang uring-uringan menunggu mempelai lelaki untuk datang

Namun tidak bagi anak sulung keluarga Jeon, Wonwoo, rasanya ia ingin pergi masuk kamarnya dan mengurung diri di sisa hidupnya, "Gua gak mau ketemu si Mingyu, gak gua gak mau!!" dumelnya sambil berjalan bolak-balik di lorong dekat toilet

"Kakak?" panggil adiknya dari belakang

"Ah, kenapa Jungkook?" tanya Wonwoo sambil terus bolak-balik dan menggigit bibir bawahnya

"Em, keluarga Kim udah dateng."

"Mam-"

"Wonie~ Gua dateng nih!!" teriakan dari arah lorong masuk menggema memotong perkataan Wonwoo

"Anjing Mingyu, ngapain sih lo dateng?!" teriak Wonwoo saat Mingyu sudah ada dihadapannya, sedangkan Jungkook meninggalkan mereka berdua sambil cekikikan

"Ya masa kita mau jadi keluarga gua ga dateng? Nanti Wonie gua nangis kalo gua ga dateng." Mingyu memainkan rambut hitam milik Wonwoo membuat wajah Wonwoo yang seputih susu memerah

"Gua gak butuh lo!" kukuh Wonwoo lalu dengan cepat Mingyu mengecup pipi merona milik Wonwoo

"Gua yang butuh lo, Wonie." Mingyu pun menunjukkan smirk kemenangan sedangkan Wonwoo terdiam mematung sambil membuang muka

"Adek kurang ajar."

"Tapi lo suka?"

"Gua ga suka lo!!" Wonwoo membalikkan badannya dan berlari ke arah toilet. Sedangkan Mingyu berjalan santai mengejar Wonwoo

"Gua yang pilih lo, dan lo harus nurut Wonie."