choose your destiny

LIMA

Ahhh sial,ternyata paman Exverd adalah mata-mata kiriman CIA,dan aku begitu bodoh untuk tidak menyadari hal itu teringat bahwa paman Exverd bekerja untuk Maxeai state yang secara tidak langsung mempunyai hubungan erat dengan ribuan agen pemerintahan.Aku terus mengeluarkan sumpah serapah akibat kelalaianku sendiri tanpa sadar bahwa di sampingku masih ada Nana yang kini menatapku dengan raut wajah keheranan akibat ocehan yang kuperbuat.

''Kau kenapa,Ra?tidak biasanya kau mengeluarkan sumpah serapah seperti itu.''

Tidak,sifat kepo Nana sedang aktif.

''Aku hanya kesal ketika menyadari bahwa aku lupa memakai cream pagiku.''

''...........''

''kau tahu Dastan kelas berapa?.''

''Kau kenapa ingin tahu kelas my sweety honey?.''

Aku hanya tersenyum paksa mendengarkan kealayannya yang mulai kambuh,benar-benar pengagum fanatic dianya.

''Aku ingin mengembalikan flashdisk miliknya.''

''Biar aku saja,nanti kau akan menggodanya.''

Aku merutuki diriku dalam hati,kenapa aku bisa berteman dengan tipe cewek penggoda seperti Nana.

''Nana,aku mohon untuk kali ini kau harus mengerti.''

''Tapi kau harus janji tak akan menggodanya?.''

''Promise Nana.''

Setelah melakukan perdebatan yang cukup panjang dengan Nana,aku langsung menemui Dastan di atap gedung dari informasi yang kudapatkan dari Nana bahwa Dastan selalu menghabiskan waktunya untuk bersantai disana.

''Sebenarnya siapa kau?''Tanyaku penuh selidik ketika sampai di atap gedung dan menemukan Dastan sedang asyik membaca sesuatu yang entah apa itu.

''Aku sudah menduganya kau akan datang kesinj setelah membaca data dariku.''

''Darimana kau mendapatkannya?.''

''Slow baby,Aku mendapatkannya lima menit yang lalu dari guru language secretmu.''

''Maksudmu Miss Gardenia?.''

''memangnya kau punya guru berapa,nyonya Ravazia?.''

Aku semakin penasaran tentang identitas anak ini,kenapa ,bagaimana,dan kapan ia berhubungan denganMiss Gardenia dan mengetahui nama asliku.

''Kenalkan nama asli aku Renovla Dikha,aku adalah orang kepercayaan ibumu dan memberiku wasiat untuk mengawasimu sebelum beliau menghilang.''

''Menghilang?Itu tidak mungkin,ibuku sudah meninggal dua tahun yang lalu.''Tukasku frustasi mendengar bahwa ada begitu banyak hal yang tidak aku ketahui dan diluar jangkauan pengawasaanku.

''Kau terlalu asik belajar sehingga lupa bahwa ada ribuan peristiwa yang kau lewatkan begitu saja.''

''Jadi aku harus bagaimana?.''

''Ayo kita ke rumah Miss Gardenia namun sebelum itu kau harus mengganti seragam sekolahmu menjadi seragam baru dan siram rambutmu dengan air.''Kali ini aku mengerti dengan perintah Renovla karena bisa saja seluruh pakaian milikku telah dirancang dengan suatu alat penyadap dan terlebih lagi rambutku.Aku kini mengingat saat tiba-tiba paman Exverd memberiku sebuah botol minyak rambut dari Nigeria.

*KEDIAMAN MISS GARDENIA*

''Kau harus tahu Ravazia,ini bukan hanya masalah pribadi antara kau dan keluargamu,ini juga menyangkut keselamatan dunia yang sedang kau tempati.Banyak orang kini sedang menangisi kepergian kakek-nenek mereka,kehilangan harta warisan dan marga kehormatan akibat perang dunia kedua dan aku tidak ingin hidup dengan melihat mereka kehilangan ibu-bapak mereka seperti kaum kami terdahulu.''

''Bisa kau jelaskan padaku identitas Exverdz sebenarnya."

''Orang yang kau sebut sebagai pamanmu adalah Jonas Malbyo,seorang agen berpangkat ganda yang diberi identitas palsu oleh Maxeai state untuk mengawasimu dari dalam.Kau harus ingat kalimat ini baik-baik musuh terbesarmu adalah orang terdekatmu.

''Terimah kasih atas bantuanmu,aku ingin pamit ke rumah sekarang.''ucapku sopan kemudian bersiap untuk kembali ke rumah.

''Kau harus menelponku jika ada sesuatu,nomor teleponku nanti kuberikan lewat aplikasi Word Shadow dan jangan lupa untuk memecahkan sandi yang diberikan Karl secepatnya.''Aku hanya mengangguk mengerti kemudian melangkahkan kakiku meninggalkan kediaman Miss Gardenia menuju rumah lamaku untuk mencari beberapa petunjuk yang bisa membantuku menemukan lokasi isolasi ibuku.

3E%ti7P