Part 6

314 12 10
                                    

Pagi hari yg cerah menyinari bumi yg indah,di kamar tersebut ada dua manusia berjenis kelamin sama,mereka tidur saling berpelukan memberikan ke hangatan di tubuh masing-masing,mereka adalah shani dan grecia.Shani memeluk tubuh grecia dengan posesif, seolah-olah dia takut ke hilangan gadis tersebut.

Grecia terlebih dulu membuka mata nya,dan dia ingin bergerak tapi sangat sulit,lalu grecia melihat shani yg tidur di samping nya sambil memeluk tubuh nya yg tidak memakai sehelai benang pun,

Saat grecia melihat wajah shani grecia langsung ketakutan,dia ingat semua kejadian yg menimpanya semalam,dia ingat saat shani membunuh orang itu dengan sadis di depan mata nya,dia pun ingat bagai mana shani memaksa nya melayani nafsu nya,saat semua ke jadian yg semalam yg dia alami,grecia menangis air mata nya mengalir di wajah cantik nya.

Perlahan grecia melepaskan pelukan shani  di tubuh nya,dan grecia berusaha bangun dari ranjang tersebut,secara perlahan grecia berusaha untuk duduk di atas ranjang tersebut.Sakit itu yg di rasakan grecia,seluruh tubuh nya terasa sangat sakit,begitu juga vagina nya yg bengkak dan lecet,terasa sangat perih.

Tapi grecia berusaha menahan nya,apa pun yg terjadi dia harus keluar dari kamar ini,dan juga rumah ini,tekat nya sudah bulat,apa pun resiko nya akan dia hadapi,walaupun dia tau nyawa nya lah yg menjadi taruhan nya.

"Hiiikkss...aku harus keluar dari tempat ini...hiiikkss...apa pun yg terjadi",perlahan grecia turun dari ranjang nya dan memakai pakaian nya kembali.

Setelah grecia sudah memakai pakaian nya,dia pun secara perlahan ke luar dari kamar tersebut,tapi saat grecia ingin membuka pintu nya,dan memutar kenok pintu kamar shani,pintu tersebut di terkunci,dan sulit untuk di buka,tapi grecia tidak menyerah dia tetap mencari kunci pintu kamar shani,dia yakin shani menaru nya tidak jauh dari pintu tersebut.

"Di mana kunci nya...ya tuhan bantu aku...aku mohon,aku ingin keluar dari tempat ini",saat grecia sibuk mencari kunci kamar shani.Shani terbangun dia melihat di samping nya tidak ada grecia,lalu shani melihat ada seseorang yg sibuk mencari sesuatu.

Shani tau siapa orang itu,perlahan shani duduk di di atas ranjang,dan turun untuk memakai pakaian nya.

Lalu shani mengambil kunci yg berada di dalam laci nakas dekat ranjang nya,dan menghampiri shani.

"Grecia sayang...kamu cari ini sayang",grecia yg sedang sibuk mencari kunci kamar shani pun langsung terkejut mendengar suara shani.

Grecia perlahan membalikan badan nya menghadap shani yg berdiri tepat di belakang nya.

Tatapan mata mereka bertemu,grecia ketakutan melihat shani yg berada di depan nya,dan tubuh nya pun gemetar saat dia langsung menghadap shani.

"Kak..s-hani.."

"Iya gre..ini aku,kemarilah grecia,jangan takut",grecia yg ketakutan melihat shani maju,langsung mundur untuk mengindar dari shani.

"Hiiikkss..jangan kak..hiiikkss..ampun..kak.."

"Jangan takut grecia,ayo kemarilah...sayang",grecia menggelengkan kepala nya,wajah nya sudah pucat ketakutan,dan dia terus mundur untuk menjauh dari shani.

"Grecia...kenapa kamu takut,kamu tidak perlu takut gre...,aku tidak akan menyakiti mu,ayo kemari lah...sayang",grecia tetap tidak mau mendekat,dan pada akhir nya punggung nya menabrak tembok,dan dia tidak bisa menghindar lagi.

Shani langsung memegang tangan grecia,dan memeluk grecia sangat erat.

Tapi grecia berusaha meronta-ronta minta di lepaskan,dia tidak ingin di sentuh oleh shani,karna dia masih takut dengan apa yg menimpa diri nya.

"Enggak....jangan tolong lepasin aku kak...hiiikkss..jangan kak,aku mohon...hiiikksss...lepasin aku kak",shani tetap memeluk grecia dengan erat,dan tidak menghiraukan rengekan,dan rontahan dari grecia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA SEORANG PYSCOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang