01;perkenalan»ssw

231 11 1
                                    

Wendy Maharani atau sering dipanggil Wendy adalah anak kedua dari keluarga Son yang sederhana. Ayahnya, Papa Son adalah seorang buruh pabrik di sebuah perusahaan. Ibunya, Mama Son adalah ibu rumah tangga biasa yang membuka warung di rumahnya. Kakaknya, Irene Rahmawati adalah seorang siswa kelas 12 SMA Bhakti Jaya, sedangkan Wendy seorang siswa kelas 11 di SMA Bhakti Jaya.

"Heh, Wendy! Bangun lu bocah udah jam setengah tujuh, hari pertama masuk sekolah kan lu?! Buru bangun"teriak Irene.

"Apaan sih?! Masih libur tau kak, jangan sotau ah bacot w ngantuk masyaallah"balas Wendy.

"Coba sono liat tanggal di hp. Bodo amat ya, lu gak bangun gak gua anterin ke sekolah w mau sekul sendiri"ucap Irene.

Lalu, Wendy mengambil hp-nya dan melihat bahwa,,,

"Eh anjing! Ireneee kenapa lu ga bangunin dari tadi sih kamprettt,, haduu jadi telat kan gua"

Saat Wendy bangkit dari tempat tidurnya, mama nya berkata,,

"Wendy, masih pagi udah teriak-teriak aja kayak sirine ambulan. Mau liat piring di tangan mama melayang gak?"

"Engga elah ma, aku cuma kaget telat bangun. Dah ah mao mandi"

"Dasar bocah"

Mama kembali ke meja makan dan duduk bersama Irene, dan Papa Son.

"Itu si Wendy udah bangun mah?"tanya Papa Son

"Udah, itu lagi mandi bebek kali. Katanya telat bangun"jawab Mama Son.

"Lagian siapa suruh dibeliin jam weker gak dipake"ucap Irene.

"Emang kamu yang beliin?"

"Bukan sih, itu papa yang beliin hehe"

Back to the Wendy »

"Dasi udah, topi udah, gesper udah, tempat pensil udah, buku tulis udah"oceh Wendy sambil mengecek barang bawaannya sambil keluar kamar.

Saat keluar kamar selesai menutup pintu,,

"Eeee kecantol rambut cantikq astatank"

Rambutnya Wendy kejepit gengs haha, emang gasrak kalau lagi telat. Lalu, setelah dia membenarkan rambutnya, langsung ia ke meja makan.

"Tumben lu cakep dek, biasanya ke sekolah kucel"ucap Irene.

"Iya dongs, kan hari pertama sekul. Jadi, penampilan harus baru lah"kata Wendy.

"Halah, paling mau di lirik cogan kan? Di sekolah kan banyak cogan"ucap Irene.

"Cogan mah tuh oppa-oppa gua tah cogan"kata Wendy.

"Hirup maneh kumaha maneh we lah"ucap Irene.

"Irene, kamu bareng Wendy ya berangkatnya. Papa buru-buru"ucap Papa Son.

"Iya pa, selaw aja bisa diatur nganter si bebek mah. Orang satu sekolah"jawab Irene.

"Enak amat lu ye manggil gua bebek. Lu mak lampir noh"ucap Wendy.

"Songong ye, sana jalan kaki aja 5 km. Ogah w bareng sama lu"jawab Irene.

"Eh jangan dong kak, kan kakak Irene baik, pinter, rajin mengaji dan tidak sombong. Mau ya nganterin adek Wendy ke sekolah:))"ucap Wendy.

"Yeu kutil, giliran ada mau nya aja baek-baekin gua. Hayuk berangkat"ucap Irene.

"Mamakkk, Wendy ama Kak Irene berangkat yak"kata Wendy.

"Iya napa Wen, kaga usah teriak-teriak ge mama denger elah. Tiati. Pergi sana"ucap Mama Son.

"Astaghfirullah anak sendiri diusir. Sedih Irene"kata Irene alay.

"Sana berangkat, udah telat juga ni anak dua"ucap Mama Son.

"Assalammualaikum mamak, pulang sekolah masak yang enak ya mak"ucap Irene dan Wendy.

Mama Son hanya ngangguk-ngangguk saja melihat kelakuan anaknya yang gasrak itu.

"Salah apa aku melahirkan anak seperti cacing kepanasan kayak mereka. Untung cantik"

Lalu, Mama Son menutup pintu rumah dan kembali pada aktifitasnya, yaitu membereskan warung.

-----------------------------------------------------------
Hallo gengs, aku penulis baru nih. Maafin aja ya kalau gaje. Sekalian mau ngingetin, ini sifat karakternya dari author langsung hehe. Maafkan garing :))

Happy reading kawann,,,

HFtheS

Chat✔ : myg»sswWhere stories live. Discover now