part 1

6.7K 136 0
                                    

Bau-bau obat sudah terbiasa bagi Assyifa,ya assyifa seorang dokter cantik yang sangat baik,lembut dan juga ramah .Kesehariannya mengobati orang yang ada di rumah sakit,karena itu pekerjaannya.

Jam menunjukan 20.00 WIB sudah saatnya assyifa pulang.Langkahnya menuju mobil berwarna putih,mobil kesayangannya.Setiap perjalanan pulang,assyifa selalu mendengarkan tilawah QS AR-RAHMAN itu adalah surah Favoritnya.

Mobilnya sudah terparkir di halaman rumah yang cukup mewah dengan dominasi tembok yang putih dan asri,Assyifa duduk diteras rumahnya tidak langsung masuk kerumah karena memang sedikit melelahkan pekerjaan hari ini.Seorang pria paru baya melihat anaknya yang sedang melamun di teras rumah.itu adalah ayahnya pak Yudi pengusaha yang kaya raya.
"Sedang apa sayang disini kok tidak langsung masuk kerumah?"
"Oh ayah,tidak syifa hanya duduk istrahat sejenak,tadi capek sekali" sambil mencium tangan ayahnya.
"Kamu rindu yah sama bunda?" Tanya ayahnya
"Iya ayah syifa sangat rindu pada bunda,tapi tidak apa lah bunda kan sedang bekerja dan membantu orang yang sakit" sambil tersenyum.
Bundanya memang seorang dokter yang ditugaskan di luar kota tepatnya di kampung halaman,memang bundanya dulu tinggal di kampung sebelum menikah dengan ayahnya.
"Oh iya kok ayah sudah pulang?" Sambung assyifa.
"Iya ayah pulang cepat nak,kan ayah ingin makan malam bersama anak-anak ayah yang cantik" ayahnya sambil tertawa dan mencubit hidung mungilnya assyifa
"Ih ayah ,oh iya salsabila (adik pertama assyifa) mana?"
"Itu ada di kamar sayang mungkin sedang belajar,ayo masuk makan malam dulu kamu belum makan kan?" Tanya ayahnya
"Hehe belum ayah ayo,aku ke kamar dulu yah bersih-bersih" Assyifa langsung masuk ke kamar dan melepas hijab syar'inya untuk bergegas mandi.

Selesai mandi assyifa langsung turun ke meja makan untuk makan malam bersama keluarganya
"Sudah selesai nak?" Tanya ayahnya
"Iya ayah sudah,salabila mana yah?"
"Lagi di panggil bi imah sayang,nanti juga kesini" ucap ayahnya
Beberapa menit menunggu akhirnya caca keluar dari kamarnya dan langsung ke ruang makan.
"Eh caca,makan sayang kakak ambilin yah" syifa memang seorang kakak yang sangat sayang pada adik-adiknya,setiap makan bersama syifa selalu mengambilkan makanan untuk ayah dan adiknya.
"Makan yang banyak ya ayah,caca" sambil menyodorkan makanan
" Iya makasih sayang" ucap ayahnya
"Makasih kak"caca sambil tersenyum.
Makan bersama keluarga memang sangat indah dan bahagia karena masih banyak di luar sana yang hanya makan selalu sendiri,tidak bersama keluarganya.Ya meskipun asyifa makan hanya bersama ayah dan adiknya.karena ibunya dan satu adiknya di kampung halaman bersama kakek neneknya .adik kedua assyifa sejak smp memang tinggal bersama nenek kakeknya di kampung  karena nenek dan kakeknya merasa kesepian anak-anaknya memang sudah mempunyai kehidupan baru. Awalnya Nabila juga menolak tapi merasa kasihan akhirnya setuju juga,dan kebetulan bundanya juga di tugaskan di kampung halamam jadi nabila dan bundanya tinggal bersama.

Bersambung ..

Kekasih Halal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang