Pada waktu itu dia sangat senang karena bisa bersamanya di waktu senggang kekasihnya tersebut.
Karena waktu terus berjalan dan roda kehidupanpun terus berputar. Tibalah mereka(lee sunny dan L) beradu debat karena satu kesalahan pahaman dari kekasihnya yaitu L. Dan kesalah pahaman itu menyangkut kesibukan L yang membuat L merasa tidak enak kepada lee sunny. Karena kesalah pahaman itu membuat dia mulai marah kepada kekasihnya itu. Dia pun sangat kesal jika bertemu dengannya sampai-sampai dia tidak ingin melihat wajahnya karena sakit hati. Dia berharap kekasihnya menyadari bahwa dia tidak mengharapkan apa yang menjadi masalah baginya. Karena dia tidak perlu kekasihnya on time bersamanya. Dia merasa semua wanita berbeda-beda,dan dia termasuk kedalam wanita yang tidak egois pada waktu ataupun kesibukan laki-laki. Akan tetapi kekasihnya selalu merasa bersalah kepada dia.
1 hari 2 dan 3 hari dia terus mengacuhkannya seolah dia tidak mengenali kekasihnya sendiri karena dia merasa sakit hati ketika melihatnya. Ada sakit dan cinta juga dalam hatinya pada 3 hari tersebut. Tepat pada hari ke 4 dia masih mengacuhkannya di sekolah itu. Pada saat dia mulai menjauh darinya dia sangat merasa lebih sakit hati karena mengacuhkan orang yang dia sayangi sendiri. Ternyata dia sadar bahwa mengacuhkan orang yang dia sayangi lebih menyakitkan dari pada perkataannya pada dia.
Mereka tidak berpisah,mereka hanya saling menahan diri dan berdiam diri untuk saling diam meskipun kekasihnya selalu berusaha untuk memperbaiki kesalahannya. Akhirnya dia mulai membuka mata hatinya untuk memaafkan kekasihnya,karena baginya lebih baik memaafkannya dari pada harus terus mengacuhkan kekasihnya yang sangat dia sayangi.
Kemudian mereka bersatu kembali, bersatu dalam satu cinta yang sama lagi.Pesannku: Lebih baik saling diam tapi saling memaafkan dari pada berbicara kemudian berpelukan tapi akhirnya saling merelakan. Iya merelakan perpisahan meskipun saling mencinta^^