"ARGGHHHHH!!!!!! gw rasanya mau gila, demi apapun gw gak kuat lagi." teriak seorang cewek yang sudah mabuk di club, orang lain hanya melihat dan tidak mempedulikan si cewek tersebut, richard si bartender pun sudah paham dengan sikap si cewek itu. ya cewek tersebut calisa febriani , dia tidak pernah absen ke club untuk menyakiti dirinya.dan selalu berakhir mabuk dan tertidur di club. dia benar benar merasa stress sekarang. banyak cowok mata keranjang yang berusaha menggodanya tetapi berakhir babak belur karena dihajar calisa.
sebandel bandelnya dia, dia masih menjaga harga dirinya. pernah suatu saat dia benar benar mabuk dan tidak sadar telah dibawa ke kamar yang disewakan oleh si laki laki hidung belang, untungnya richard segera bertindak, jika ditanya sebenarnya richard memiliki rasa ke calisa oleh karena itu mengapa dia peduli saat calisa dalam bahaya.
calisa pov
yaa gw ke club lagi, gw pengen ngilangi ngilangin stress sekarang. sesampai di club gw melihat jika club tersebut sangatlah ramai. sepertinya ada pesta.
" chard winenya satu." minta calisa ke richard
"tumben wine, biasanya vodka?"tanya richard bingung
"lagi gak mood mabok hahaha" tawa calisa "eh ini tumben rame banget ada apaan?"
"oh itu ada yang ulang tahun makanya rayainnya disini" jelas richard sambil memberikan gelas ke calisa.
"oh begitu, maksih ya gw kesono dlu" jelas calisa. tanpa sadar dia diperhatikan oleh seseorang. calisa sedang berjalan menuju meja untuk duduk. tiba tiba seorang lelaki menghampiri calisa
" haiii cantikkk" ucap pria itu sambil mengelus pipi calisa.
"apaan sih lu, gak usah pegang pegang" ucap calisa sambil menepis tangan laki laki tersebut
"galak amat sih" pria itu semakin gencar untuk menggoda calisa, calisa sudah tidak tahan dan akhirnya
byurrr
calisa menyiramkan winenya pada laki laki tersebut dan segera keluar club, dia meraa moodnya bener bener hancur sekarang. saat dalam perjalanan pulang dia melihat segerombolan preman disitu, calisa tidak peduli dan tetap jalan melewati segerombolan preman tersebut. tiba tiba dia dicegat oleh para preman tersebut.
"hai nengg, sendirian saja? ucap preman bertubuh gemuk
"sini gabung saja " kata temannya, calisa tidak peduli dan tetap berjalan sampai tiba tiba seseorang menarik tangannya
"lepasin gw!!!" calisa berusaha menepis tangan preman tersebut tapi gagal karena dia lebih kecil dari pada preman tersebut.
"udah gak usah takut gak diapa apain kok" calisa meronta tapi tidak bisa, dan dia berusaha menendang kaki sih preman tetapi preman tersebut berhasil menghindar
"wah berani lu ya, sini lu ikut kita, kita main main bentar saja hahahaha" preman tersebut makin kasar menarik lengan calisa. calisa semakin takut karena preman tersebut bertampang mengerikan, calisa hampir dilecehkan, preman tersebut sudah merobek seluruh pakaian calisa, tiba tiba saja
buggggg
terjadi perkelahian antara preman tersebut dengan 6 orang cowok yang perkiraan seumuran dengan calisa, calisa hanya bisa menangis untuk menutupi tubuhnya. semua preman tersebut sudah kabur. dan 6 cowok tersebut menghampiri calisa. salah satunya melepas jaketnya untuk menutupi tubuh calisa.
"ini pakai buat nutupin badan lu." kata cowo berambut pirang sambil menyerahkan jaketnya, calisa memakainya dan dia tidak ingat kalau masih ada cowok cowok tersebut sedangkan cowok cowok tersebut hanya bisa meneguk ludah dan ada yang buang muka karena tidak sengaja melihat tubuh calisa
"lu gapapa kan?" tanya cowok berambut hitam kepada calisa
"gapapa" jawab calisa gemetaran dia sudah tidak kuat, kepalanya sangat pusing dan akhirnya semua gelap. cowok cowok tersebut panik dan membawa calisa dengan mobil mereka menuju rumah salah satu dari mereka. sesampainya, mereka langsung membaringkan calisa, dan cowok berambut pirang memanggil seseorang untuk membawakan baju dan menggantikannya, dan mereka keluar kamar.
the squad pov
kita kaget saat seseorang perempuan hampir diperkosa oleh preman deket club. untung saja kita sempat menolongnya, setelah menghajar preman tersebut kita menghampiri perempuan tersebut, terlihat dia gemeteran karena ketakutan, salah satu dari kita menyerahkan jaket untuk menutupi badannya yang bener bener sudah terlanjang.
" lu gapapa kan?" tanya salah satu dari kita
"gapapa" tiba tiba dia pingsan setelah menjawabnya. kita panik dan langsung menggotongnya dan membawanya ke rumah salah satu dari kita.
"bi ambilin baju ya pakein ke dia" ucap kita dan sambil keluar ruangan, kita ngumpul di ruang tamu dan ah iya kita belom perkenalan. kita geng squad yang berisikan 6 biji hahaha. kita ada 6 orang, cowo rambut pirang namanya zack, rambut hitam namanya luis, yang paling tinggi samuel, yang rambut coklat david, dan yang lain ada daniel, dan yan paling pendek harry. kita masih kelas sma. dan itulah kita haha sahabat dari tk smpe skrng, orang tua kita juga lebih subuk sama pekerjaan dari pada kita.
karena terlalu lelah kita tertidur di sofa,
hy guyss, ini cerita pertama aku, biasalah masih pemula hehe, maapin ya kalo bahasa dan tulisannya agak gmnaaa begitu hehe, jan lupa vote ya teman, makasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
it's my life
Teen Fictionkisah tentang perempuan yang bersahabat dengan 6 laki laki