chapter 4

165 8 0
                                    

  " Dari pada gua galau Mulu mending mandi ah, badan udah pada lengket gini."gumam Adel.

   Byurr.. byuur .. byuur .. gubrak.

Terdengar suara Adel terpeleset di kamar mandi.

  "Aduuuh sakit banget."ujar Adel sambil tertawa karena dirinya terjatuh.

  "Hemm kira kira gua mau pakai baju apa ya ketemu sama Thea."ujar adel

  "Nah ini aja nih, gua ga mau pakai baju kurang bahan, harus sopa iya harus sopan."gumam Adel.

  "Sudah rapi dan langsung let's go."ujar Adel.

    Aku belum mandi ta tun tuang ta tun tuang tapi masih cantik juga ta tun tuang." Hp Adel berbunyi ternyata Thea menelfon Adel.

Adel : hallo Thea.

Thea : hallo del, Lo dimana sih lama banget deh, gua udah nunggu dari tadi juga.

Adel : oh, oke oke gua otw sekarang ya Thea.

Thea : no ngaret.

Adel : oke the.

  " Gua harus buru buru nih."ujar Adel tergesa gesa.

Di jalan !!

  "Duh macet banget lagi, nah tuh dia si Thea."ujar Adel

  ''hai Thea maaf tadi di jalan macet banget soalnya."jelas Adel

  "Yaudah yuk masuk aja."ujar Thea.

  "Oke Thea."ujar Adel.

  "Tya sama toa kemana the, ko merek ga ada." Tanya Adel.

  " Mereka lagi di jalan katanya macet."jelas Thea.

  "Ooh gitu toh."ujar Adel.

  "Nah tuh tempat yang udah gua pesen lu duduk situ gua mau pesen minuman dulu."ujar Thea.

  "Oke Thea."ujar Adel.

  "Dudududududu, eh Thea."ujar Adel terkejut.

  "Nih minuman buat lo."ujar Thea.

  "Ini apaan Thea, ko rasanya begini."ujar Adel.

  '' jangan norak deh Del, malu tau, ini itu wine ya rasanya emng begitu."jelas Thea.

  "Maaf Thea."ujar Adel.

Tidak berapa lama kemudian Tya dan toa pun datang.

  "Hay Thea, sorry tadi di jalan macet banget gengs."ujar Tya.

  "Sip gapapa."ujar Thea.

  "Ssstt, langsung aja."ujar tya.

  "Del nih gua punya minuman, silahkan di minum ya Del, yakin deh abis minum ini lu merasa lebih tenang."ujar toa.

  "Ini apaan? Ihh inikan minuman keras, astagfirullahaladzim ko kalian bawa minuman keras buat apa."ujar Adel terkejut.

  "Justru gue pengen nunjukin ini sama lu, biar semua permasalahan yang lu alami itu bisa lebih tenang dengan meminum ini."ujar Tya.

  " Gak gak gak gue ga mau, kalian tuh jahat banget sih, gua mau pergi aja."ujar Adel.

  "Del lu bisa jadi anggota genk kita kalo lu mau minum ini."ujar Thea.

  "(Terdiam sejenak) gak gua ga mau makasih."ujar Adel.

    Adel pun pulang dengan perasaan sedih, dia sangat kecewa, ternyata benar kata teman temannya Thea punya niat tidak baik untuk Adel. Adel segera pulang dengan menangis tersedu sedu.

  "Apakah gue sudah ternodai, ya Allah apa yang sudah hambamu ini perbuat ya Allah, tolong maafkan aku dan kuatkan lah aku ya Allah."ujar Adel Sambil menangis.

  "Aaaarrrggghhhhh, gagal lagi gagal lagi, tenang aja suatu saat nanti lu akan ikuti semua ucapan gua del."ujar Thea.




Next nanti di lanjut lagi ya guys .. jangan pelit sama vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mencintaimu Dalam Diam !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang