'Aaaaaaaaaaa' jerit mina 'Mati lo anjinggg!!!' gadis itu terus memukul mukul orang dihadapannya 'Ehh anjirrr mina ini gue cogan!!' 'Woy minaa!!sadar bocah lu masih pagi udah ngelantur!!'
Gadis itu menghentikan kegiatannya
'B-bam bam? Aduu sumpah bam lo bikin gue jantungan tau ga ahhh !!!'
'Lo nya aj yang heboh! Kenapa si lo?'
'Hah? N-ng-nggak papa ko' 'Bam lo dari tadi disini?' tanya mina
'Ngga,gue barusan lewat aja terus liat lo celingak celinguk ke orang sinting'
'Lo ga liat siapa siapa lagi gitu disini?' 'Kaga anjirr ,kenapa si lo?'
'Ngga ko yaudah ke kelas yu'
'Eh ko di depan rame ada apaan?' tanya mina
'Gatau, liat aja yu'
'Hyo, ada apaan nih rame banget' tanya mina ke jihyo anak mipa2
'Lo ga tau? Yugyeom kecelakaan dibelakang sekolah tadi ada ambulance bawa dia kerumah sakit' jelas jihyo
'Hah?masa sih? Serius lo?'
'Iyalah masa gue bohong,katanya sih pas ditemuin udah penuh darah gitu ih serem gue'
'Yaudah makasih hyo'
Sahut mina sambil berlari menarik bambam ke parkiran
'Mau kemana sih min?'
'Anter gue ke rs bam sekarang cepetan'
'Ya tunggu minta izin dulu'
'Alah bacot gausah, buruann deh bam!'
Mereka berdua udah sampe aja di rs muara kasih bunda dan langsung lari ke ruang UGD
'Gyu kook kalian juga disini?' tanya mina saat liat mereka berdua udah nampang aja dikursi depan UGD
'Iyalah tadi gue langsung gercep kesini, ko lo bisa keluar sekolah?' tanya mingyu heran buktinya teman temannya dilarang pergi ke rs
'Kabur lah ,semua sibuk liat tkp makanya ga ada yang jaga gerbang'
Pantesan aja, orang mereka sama sama kabur hehe :)
'Gimana keadaan yugyeom sekarang?' tanya bambam
'Gatau,dokter nya belum keluar'
Alhasil mereka berempat nunggu didepan UGD,mina sendiri sedang berpikir apa ia harus menceritakan soal sticky note itu pada teman temannya? Sumpah karena kejadian ini mina seakan hilang kepercayaan pada temen temannya itu
'Min kenapa?' tanya mingyu
'Kalian bisa gue percaya kan?'
'Emang ada apaan min?'
'Jawab ,kalian bukan pelakunya kan?'
'Bukan lah' jawab mereka bertiga kompak
Mina menatap tajam ketiga temannya itu,tidak ada sikap mencurigakan sama sekali diantara mereka bertiga
'Gue nemu ini di loker gue tadi pagi'
Sahut mina sambil ngeluarin sticky note merah di saku seragamnya
'Hai mina,mending sekarang lo siapin pemakan deh,soalnya bakal ada temen lo yang mati hehe'
-♕
'Gue yakin orang yang celakain yugyeom adalah orang yang sama yang ngirim note ini' jelas mina
'Jadi maksud lo peringatan kemarin itu bukan main main?' sahut jungkook
'Kayanya,gue juga belom yakin'
'Tapi apa alesan tu orang lakuin ini?' tanya mingyu
'Karena kita udah ikut campur soal eunha mungkin' sahut bambam
'Terlalu alibi,gue yakin ada alesan lain' ucap mina
'Tapi apa?'
'Bisa jadi dia dendam ke kita kan?'
'Apa kalian keluarga korban?' tanya seorang suster yang menghampiri mereka berempat
'Iya sus,gimana keadaan korban?'
'Baik ikut saya'
Mereka berempat pun berjalan mengikuti suster tersebut 'dokter akan menjelaskan semuanya' sahut suster
Dan benar saja dihadapan mereka udah ada pak dokter Ganteng lagi :)
'Kami mohon maaf kami telah berusaha semaksimal mungkin tapi nyawa pasien tidak dapat tertolong' ucap dokter ber name tag Chanyeol itu
Dugggg
'Jadi yugyeom , mee-meninggal dok?'
'Kami mohon maaf,korban telah banyak kehilangan darah jadi nyawanya tak dapat tertolong' ucap dokter itu sendu
'Siapa yang lakuin ini anjingggg!!!!' sahut jungkook iya memang paling tidak bisa mengontrol emosinya
'Yugyeommmmmmmm!!!!!'
Tangis mereka pecah di ruangan itu , apalagi mina ia tak menyangka bahwa peringatan itu benar adanya Ia hanya bisa menangisi nasib temannya yang menjadi korban teror sialan itu
Dreeett handphone mereka bergetar bersamaan, terdapat sebuah pesan broadcast lagi
🔖 From Private number
'Gue ga becanda soal ini semua,bocah bocah bodoh'
-♕
'Anjiiiiiiingggg!'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
