Waktu tak pernah berhenti ,kenangan lamaku masih saja berputar di pikiranku tentang wanita itu,wanita yang pernah ku cintai ,senyumannya yang manis,kulit nya yang halus dan putih seperti salju
Semua kenangan itu tidak pernah hilang bahkan setelah dia menghilang ingatan ini masih tersimpan,kenangan dimana aku pertama kali bertemu dia di sebuah festival musim semi,rambut nya yang hitam dan panjang dibiarkan terurai begitu saja,kimono merah yang ia kenakan
Sampai saat ini suaranya masih saja bergema di telingaku ,semuanya hanya bisa ku ungkapkan dengan sebuah kalimat SEDIH itulah kalimat yang menancap di hatiku,Seandainya waktu bisa berputar kembali.. aku ingin sekali lagi melihat senyuman yang terukir di wajahnya , mengandeng tangannya dan tidak Akan pernah ku lepaskan lagi
Sampai saat ini aku masih ingat tragedi yang menimpah wanita yang ku sayangi ,se harusnya dia tidak meninggal di kecelakaan itu seharusnya dia masih selamat jika saja Ada orang yang rela menolong kita ,tetapi tidak saat tragedi itu terjadi kita hanya sendirian berdua dan tak Ada satupun yang menolong kita
Sudah 10 tahun lamanya setelah ia meninggal umurku juga sudah 38thn aku sudah tua dan belom menikah ,aku Akan selalu setia bersama dia (tidak terasa sudah 10 tahun lamanya kamu pergi...)batinku sambil mengelus batu Nisan yang terukir dengan nama " Fujisaki Hanabi"nama seorang wanita yang sangat ku cintai ,Tanpa ku sadari air mata pun turun dan membasahi pipiku
Rasanya sakit dan kesepian,aku masih ingat hari sebelum ia meninggal ,aku masih sempat berdebat dan tertawa bersama dengan dia tetapi pagi nya ia sudah meninggal kan aku ,tubuhnya tergeletak lemas tak berdaya di dekat kolam ikan wajahnya yang putih pun semakin pucat,matanya tertutup,tangannya dingin sangat dingin dan dadanya yang telah terluka Karena di tusuk dengan pisau darahnya membasahi baju yang ia pakai
Yukata putih yang ia pakai telah menjadi merah Karena darahnya dan kalimat yang keluar Dari mulut nya adalah "J-jagalah..d-dirimu...j-jangan..l-lupa ma-makan da-dan..ca-carilah ke-kebahagiaanm-mu..s-sendiri..Ta-takashi...a-aku men-cintaim-mu..."dan saat itulah tangannya sudah jatuh ke tanah ,jantungnya pun tidak berdetak lagi
Rasanya sakit kenapa kamu harus meninggal kan aku ,bahkan kita belom manikah ,padahal aku ingin kita berdua menikah,memiliki sebuah keluarga kecil yang bahagia dirimu yang tertawa bersama dengan anak anak kita ,menikmati masa tua bersama
Dan Tanpa ku sadari Ada suara yang berbicara kepada ku"Takashi,aku mencintaimu.."suara itu Adalah Milik dia suaranya yang merdu tetapi Saat aku berbalik aku tidak menemukan dia ,tidak Ada siapapun di belakang ku ,aku pun berjalan menuju kedalam hutan ke tempat dulu biasa nya sama sama bermain bersama dengan Hiro dan Azusa ,mereka telah pergi dan jarang kembali ,aku telusuri hutan itu
Tiba tiba Ada yang menarip pergelangan bajuku ,aku pun terkejut dan menemukan seorang Gadis yang Kira Kira berusia 12tahun itu tengah menagis dan menarik bajuku,perasaan nostalgia saat melihat Gaddis tersebut membuat aku teringat dengan wanita yang ku cintai
"Siapa nama mu?"tanyaku"Hiks..namaku..hiks..Hanabi.."jawab Gadis itu sambil menangis (Hanabi!!)batinku nama seorang perempuan yang ku cintai "dimana orang tua mu H-Hanabi?"tanyaku"aku tidak memiliki orang tua saat aku terbangun aku sudah berada di hutan ini dan Ada seorang wanita cantik yang menuntunku menuju ke sini ,wanita itu sangat baik dan cantik,rambutnya yang berwarna hitam dan sangat panjang terurai begitu saja ,sangat elegant Ketika Tertiup angin tetapi Ketika aku sampai ke sini wanita itu menghilang"kata gadis itu panjang lebar dan Sontak membuat ku terkejut aku langsung memeluk Gaddis itu erat erat "kau Akan hidup bersama ku hanabi aku Akan merawatmu"kataku yang di balas anggukan Oleh hanabi
Saat aku memeluknya aku tiba tiba melihat sosok wanita yang ku cintai tengah berdiri di bawah pohon dan tersenyum sambil berkata"Takashi,terima kasih atas segalanya.."saat ia mengatakan itu ia pun langsung menghilang menjadi cahaya ,air mata ini mengalir "Hanabi terima kasih Karena telah mencintaiku..selama kamu hidup terima kasih atas segalanya.."kataku sambil menahan air mata ini agar tidak terjatuh lagi
Aku pun bangkit dan mengajak si hanabi untuk keluar Dari hutan ,rasanya tentang dan damai saat berjalan ingatan masalaluku tentang kita berdua tiba tiba muncul (masa lalu biar lah tetap seperti itu hanabi mungkin telah meninggal tetapi ia tetap hidup di Dalam hati dan pikiranku)batinku sambil melihat jalan keluar
Hidup ini bagaikan air yang mengalir Dari gunung Akan ke laut ,jalanya bercabang dan tak kan pernah berhenti maka Dari itu hidup lah seperti air dan bahagialah untuk apa yang kamu Ada sekarang...
Tamat...
Sorry kalo gaje soalnya gak pernah bikin cerita masih smp bung jadi normalkan aja ya kalo aku bikin cerita gaje dan hanya sikit aja ini cerita nya 1 part aja ya
Thx udah baca bye bye