Chapter 1

19 2 0
                                    

     Aku pernah mengira, jika mencintaimu itu seindah mentari pagi. Ternyata aku salah, mencintaimu itu seperti menggenggam pecahan kaca

*************

Ini adalah hari pertama aku masuk sekolah dan menggunakan seragam putih abu abu. Rasanya senang hatiku bahwa aku sekarang sudah masuk SMA
Pada hari itu, aku merasa bingung mencari toilet yang enggan tidak ketemu padahal aku sudah menahan rasa ingin buang air kecil sejak tadi. Lalu ada pembina osis yang datang menghampiriku lalu ia bertanya

Rizky : "Haii, kamu kenapa, kok kayak orang bingung gitu sih? Ada yang bisa kakak bantu?
Calista : (Ia pun kaget, dan memandangi pembina osis itu dengan tatapan kosong.)  "Ha.. a.. a.. i.. juga kak" (Sapa calista terhadap kakak tingkat nya itu sambil terbatah batah mengucapkan nya)
Calista : "Ini kak, daritadi aku nyari toilet tapi engga ketemu ketemu. Kakak bisa ngasih tau ke aku dimana toiletnya? Ini penting banget kak, ada urusan sama alam hehe" (maksutnya ialah dia ingin buang air kecil)
Rizky : "Ohhh.. Jadi kamu dari tadi muter muter satu sekolah cuma buat nyari toilet? Haha ngenes amat😂" (ucap Rizky dengan menertawakan Calista)

**************

Mau tau kelanjutan ceritanya?
Hehe... Sabar ya tungguin aja dan selalu update cerita terbaru dari wattpad aku.
Kalo ada yang punya kritik atau saran bisa langsung komen aja yaa, Siipp!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang