Sebuah rencana

47 0 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku bersama keluarga yang tadinya berencana untuk berlibur ke newyork,tapi ntahlah..karena ayah masih di luar kota yang sedang mengurus perusahaannya.
Hari ini aku sengaja bangun lebih awal tanpa harus dibangunkan oleh alarem kuu,hhhhh..aku selalu bangun sendiri kok,yaaa walaupun aku kadang-kadang masih membutuhkan bunyian dari alarem sihhh:'.
Setelah bangun aku langsung beranjak dari tempat tidur ku yang lumayan tinggi,yaaa kalau jatuh dari situ sih lumayan sakit yaa:-Sambil memasang sendal Lalu aku langsung menuju ke kamar mandi yang jaraknya tak jauh dari tempat tidurku,untuk mencuci muka ku yang masih rada-rada mengantuk..
Setelah selesai mencuci muka,aku langsung keluar kamar dan langsung mencari bunda ,untuk menanyakan rencana jalan-jalan yang akan kita laksanakan minggu ini..
Tak lama aku berkeliling rumah yang lumayan gede,sampai-sampai harus membutuhkan tenaga yang cukup banyak karena menaiki anak tangga yang lumayan terbilang banyak_-,Akhirnya aku bertemu dengan bunda yang pada saat itu sedang berada di tepi kolam berenang.Tak perlu lama-lama,aku langsung menghampiri bunda..
"Bunnn"panggilku "Iya sayang?" Jawab bunda,lalu aku langsung manyampaikan niat awalku"Bun,ini...kakak mau nanya sama bunda,itu yang soal kita mau jalan-jalan ke Newyork gimana bun?"lalu bunda cuman bilang"Ohh,kamu cuman mau nanyain itu" sempat terfikir olehku,bahwa bunda membatalkan rencana itu..soalnya,dari nada bunda berbicara dengan ku seperti tidak bersemangat.Ehmmm,"Bunnn"panggilku sekali lagi.."Kenapa?kamu mau banget ya sayang kesana?"tanya bunda padaku,lalu aku menganggukkan kepalaku.."Ya udah..panggil kakak-kakak mu dan adekmu untuk berkumpul kesini",dengan sigap aku langsung berjalan keruang tamu untuk mengambil ponsel yang langsung otomatis terhubung kesetiap kamar anak,lalu aku berbicara"kakak alex,kak nesya dan adek abraham bunda nyuruh kita kumpul didekat kolam berenang,cepat ya..jangan lama"lalu mereka menjawab"Iya"..
Setelah itu aku kembali ketempat bunda,tak lama setelah itu mereka datang.

Dear Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang