"Aduh.. maaf mba saya sedang buru-buru.. maaf.." Kata bapak-bapak dengan kacamata yang menabrak junoya tadi.
"Aduh pak.. gapapa deh. Lain kali hati-hati pak. Makanan saya jatuh kan.." kata junoya murung.
"Iya mba maaf ya" kata bapak itu langsung pergi.
Junoya mengangkat tempat makannya tersebut. "Berarti nanti makan makanan kantin dong😑.."
Tiba tiba ada laki laki dengan rambut agak ikal menghampiri junoya dan membantu membersih kan kotak makan nya. "Eh? Tidak usah" kata junoya. "Kenapa orang itu harus terburu-buru sedangkan bus nya belum datang?" Kata laki-laki itu.
Junoya diam hanya mendengarkan. Saat sudah selesai membersihkan kotak makanan nya laki laki itu memberinya pada junoya.
"Ini" memberinya pada junoya "Anu.. gomawo" junoya menerima kotak itu. "Anytime" lelaki itu tersenyum.
Lihat senyum itu.. hangat sekali.. terakhir yang tersenyum kepadaku seperti itu hanya ibu. Aku kangen ibu..
Bus datang, junoya menaiki bus itu.
*sampe di sekula gaes*
Junoya masuk kelas X-II, dikelas nya sudah ada sahabat nya Raera. Raera bisa dibilang seperti "nerd" dengan kebiasaannya membaca buku dan bermain game, ia sangatlah tertutup dengan orang-orang.
"Tumben ga telat" kata raera sambil membaca novel.
"Seorang junoya gapernah telat ye" kata junoya sambil menurun kan buku raera.
"Jan sok iyee dah" kata raera menjulurkan lidah.
"Yeuu, baca paan si? Rajin amat lu" kata junoya.
"Novel buk noveeeel-_-" kata raera gemas.
"Iye tau bu, nopel paan emang?" Kata raera.
"Kepo ae dah gede :v" ledek raera.
"Bodolah ra. Btw tadi gua ditabrak orang, nah kotak makanan gua pan jatoh noh. Trus tiba-tiba ada anak laki-laki nyamper trus bersihin kotak makanan guaaaa. daebak kan?! Baik banget raaaa" kata junoya semangat.
"Lah lu.. modus kali moduuus:v" ledek raera.
"Loh..kalo modus, masa dia rela bersihin kotak makan guaa?" Kata junoya.
"Mana gua tau" singkat raera.
"Nyesel aing cerita ama lu -_-" Kata junoya.
*kringggg~*
Bel masuk pun tiba, junoya bersiap untuk belajar.
"Anak-anak, hari ini ada anak murid baru dari program pertukaran pelajar sekolah kita" Kata Bu Karen wali kelas X-II.
Seorang anak laki-laki berambut agak ikal masuk, yang lain memperhatikan.
"Nama saya park sungyeon. Saya pindahan dari jepang. Senang bisa berada disini. Terima kasih" Ucap laki-laki itu.
"Terima kasih sungyeon, silahkan duduk di belakang junoya ya" bu karen menunjuk ke belakang junoya.
"Loh bukannya dia yang tadi bantuin gua di halte bus?" Bisik junoya pada raera.
"Ah mosok? Cakep jun cakep" raera girang.
"Apa gua bilang raaaaaa" kata junoya lantang.
"Junoya! Perhatikan pelajaran! Kamu mau menggantikan posisi ibu? Mau gantian ngajar?" Kata bu karen marah.
"Engga bu ampun.." kata junoya takut.
.
.
.
Chapter 2 nyaaa~ Sorry kalo bahasanya non baku dan sekarang ada tambahan cast nya ya. Pokonya stay tuned k?
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
