Damn! I Love you

D!ILY : This Pleace

~ Happy Reading ~

April 17 2017, London

00.07 Pm

"Shit! Jo, kau akan membawaku kemana?!" Suara serak dan berat tedengar dari dalam mobil yang sedang melaju membelah jalanan

Pengemudi mobil melihat si sumber suara dari kaca yang tergantung "Boss, lukamu cukup dalam...-"

"Tapi kau bisa menanganinya!"

"Maaf boss, peluru itu masuk terlalu dalam dibagian dadamu hingga aku tak bisa menanganinya"

Mobil berhenti di depan gedung tinggi yang luas dengan kaca etalase yang terlihat dari luar berwarna biru, berbeda dengan jalanan yang sepi justru terdapat banyak orang berlalu lalang disini

"Kau membawaku ke tempat terkutuk ini?!" pria itu memberikan tatapan tajam dan wajah yang datar "Apakah kau baru mengenalku beberapa hari jonathan?! Bukankah kau tau aku sunguh membenci tempat ini!" ucapannya begitu penuh penekanan

Seakan mengabaikan ucapannya, pria yang diketahui bernama jonathan itu keluar dari mobil dan membukakan pintu penumpang bagian belakang

Yang memperlihatkan pria tinggi mengenakan kemeja putih dengan dua kancing atas yang terbuka memperlihatkan dadanya yg kokoh dan bidang, tak lupa jas hitam dan rambut yang sedikit coklat juga sedikit berantakan serta wajah tampan bak dewa yunani menambah kesan kesempurnaan pada dirinya. Namun pria itu sedang meringis dengan tangan kiri memegang dada bagian kanan yang berlumuran darah

"Ayolah boss, semua ini demi kesembuhanmu!"

"Aku tak sudi menginjakkan kakiku ditempat terkutuk ini! Lebih baik aku menyewa orang yang bisa mengobati lukaku!"

"Permisi tuan" ucap seorang pria yg mengenakan seragam serba putih dari mulai sepatu hingga kemejanya dan membawa kursi roda

"Mari anda harus segera di tangani"

"Ah!" erangnya masih dalam mobil

"Boss, ayo cepat! Sebelum lukamu tambah parah" ucap jonathan seraya ingin menuntunnya menaiki kursi roda

"Jo, aku tidak lumpuh!"

"Yasudah ambilkan belangkar" pria berpakaian serba putih itu menyuruh rekan sesamanya

"Itupun tak perlu, karena aku tidak pingsan!" matanya yg berwarna abu² menatap pria berpakaian serba putih itu dengan tajam

"Boss apa yang dunia bicarakan tentang seorang Allesio Stefanov yang takut de..-"

"Shit! Aku akan membungkam mulutmu rapat rapat Jo!"

Jonathan anak buah kepercayaan Allesio Stefanov yang berperawakan tinggi, berkulit putih dengan rambut hitam yang tersisir rapi itupun langsung membantu Allesio Stefanov keluar dari mobil dan menuntunnya memasuki gedung

Saat mereka baru melewati pintu utama, Al menghentikan langkahnya "Aku tidak sanggup" Al menatap Jonathan dengan tajam namun penuh arti

Jonathan menepuk pelan pundak bossnya "Kau pasti sanggup" Jonathan membawa Al dengan pelan menuju sebuah ruangan yang di pandu oleh seorang pria berpakaian serba putih di depannya

***

Sebuah mobil merah terhenti di depan gedung RS kenamaan di kota london. Saat si gadis pengemudi turun, ia langsung mendapat sapaan ramah dari security bertubuh kekar berkumis tebal "Malam dok"

"Malam pak" si gadis menjawab tak kalah ramahnya dgn lelaki yang mungkin seumuran dengan ayahnya

"Biar saya saja yang memarkirkannya dok" si gadis mengangguk dan memberikan kunci mobilnya pada security tsb