Hatinya mencelos. Lubang luka hatinya seperti kembali menganga. Kilasan memori menyakitkan kembali terkenang. Ia tidak baik-baik saja. . .
Ah Sial, Matanya memanas. Bibir bawahnya Ia gigit kuat agar pertahanannya tak kembali runtuh. Tidak, Ia tidak boleh kembali bodoh. . .
Jihoon mendesah berat. Lelaki manis itu merasa dadanya seperti dijatuhi batu. Dan beberapa saat ia merasa sulit tuk mengambil udara. Demi Tuhan, mengapa rasanya sakit sekali.
. Dua tahun berlalu. Jihoon telah pergi. Ia telah kembali untuh. Ia sudah baik-baik saja.
Tapi mengapa??? Mengapa denyut nyeri dalam hatinya dengan mudah kembali. Mengapa dunianya begitu sesempit ini.
.. .. ..
Pria itu.
Mengapa Pria itu dengan mudahnya datang, disaat dirinya bersusah payah pergi. Mengapa Ia mampu menggoyahkan, disaat dirinya telah kembali kuat.
Dan, Mengapa Ia membuat rindu, bahkan disaat hatinya kembali merasa pilu.
Menyebalkan.
. .
Jihoon bisa merasa Pria dihadapannya pun tidak lebih baik-baik saja. Dari awal pertemuan kembali mereka, ia sama terkejutnya.
Pria itu lebih banyak memenunduk seperti akan membenamkan dirinya sendiri.
Sesekali sempat mendongkak, tapi tak pernah sekalipun memandang lurus langsung padanya.
Netranya bisa memandang siapapun yang berada disana, kecuali dirinya. Memang, Pengecut.
"Kang Daniel, bagaimana pendapatmu tentang pengajuan dana untuk proyek ini?" Pria yang bernama Kang Daniel itu mendongkak terkejut. Entah Ia sempat memperhatikan obrolan atau tidak. Yang pasti saat ini, pria itu seperti kesulitan menjawab pertanyaan bosnya.
Jihoon tersenyum meremehkan. Ia mencoba tuk lebih bisa menguasai diri. Memandang lurus Daniel yang berada disebrang tempat duduknya. Melihat dengan jelas paras gugupnya saat ini. . .
Well, Ia merasa puas. Ternyata bukan hanya dirinya yang terganggu saat ini. Mantan kekasihnya juga. Baguslah.
. . <<End>>
.
.
. Hoollaaaa😊😊😊
Ini adalah cerita pertama saya, bentuknya masih drabble karena saya masih belum terbiasa menulis panjang.
Siapapun yang baca mohon beri responnya🙏 Saya masih belajar dalam hal menuangkan ide dalam tulisan. kedepannya, semoga tulisan saya bisa lebih menarik lagi.
Saya menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan😊
💕Terimakasih💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
