the insindent

886 37 0
                                    

Setelah sasuke mendengarkan cerita itu dari tuan pemilik mansion tersebut tidak terasa bahwa mereka sudah berbagi cerita setengah jam karna matahari sudah terbenam kizashi pun keluar menyuruh sasuke untuk membersihkan diri dan turun makan malam.
"Baiklah..matahari sudah terbenam hari sore menjelang malam cepatlah bersihkan badanmu dan setelah itu turun kebawa untuk makan malam bersama".ujar kizashi menyuruh sasuke untuk membersihkan badanya dan makan malam.
"Baiklah tuan terima kasih atas ceritanya".ucap sasuke tersenyum sumringah kepada kizashi.
"Ya..dan rahasiakanlah cerita ini jangan di beri tahu oleh siapapun aku turun dulu".ucap kizashi langsung keluar dari kamar sasuke tanpa menutup pintu kamarnya.
Sasuke berbalik badan mengambil handuk dan tiba tiba.
Krietttt...(suara pintu berderit).
Pintu kamar yang tadi terbuka lebar menjadi tertutup perlahan padahal tidak ada angin tetapi kenapa pintu itu bisa tertutup.
Sasuke langsung menoleh sbil bergidik ngeri kebelakang tidak ada orang ataupun siapapun sasuke mulai mereasakan hawa dingin seperti ada kehadiran seseorang di kamar ini.
Hhhhh...(sasuke menstabilkan pernafasanya,shullders).
"Naruto..apakah itu kau".ucap sasuke dengan keringat dingin dan juga badan yang bergetar .
Tidak ada seseorang pun yang menjawab pertanyaan sasuke yang ada suara langkah kaki yang semakin jelas ia dengar sasuke pun sasuke pun langsung mundur ketakutan dan dia berlari kearah kamar mandi dengn keadaan kaki pincang setelah sampai di kamar mandi dia mengunci pintu kamar mandi tersebut sasuke saat ini sangat ketakutan kejadian tersebut sekarang sedang memenuhi otaknya.
.

.

.
Setelah sasuke membersihkan diri dia langsung turun dari kamar di lantai dua tersebut.
"Woii..sasuke sini".ucap naruto sambil berteriak .
"Naruto bisa pelankan suaramu".ucap suster kirei menatap naruto menhan amarah.
"Iya..maaf suster hehe".ucap naruto meminta maaf kepada suster kirei.
"Baiklah sasuke duduklah disini ayo cepat".ucap suster kirei menyuruh sasuke duduk di kursi yang telah di sediakan .
"Baikalah kita mulai berdoa untuk makanan ini biar di beri berkat oleh tuhan kita".ucap kizashi sambil berdoa dalam keadaan menunduk dan juga yang lainya tangan mereka🙏seperti itu setelah berdoa.
Kringg..kringg(suara bel berbunyi)
Mereka semua langsung menoleh ke arah asal suara bel tersebut setelah itu mereka semua anak murid adopsi di mansion tersebut menoleh ke kizashi dengan tatapan sendu dan juga penasaran .
"Baiklah kalian makan diluan aku akan menyusul ".kizashi pun langsung berdiri dan masuk ke sebuah kamar yaitu adalah kamar dia dan istrinya.
Setelah itu mereka semua makan tiba tiba lampu yang sangat terang berwarna chaya kuning tersebut menjadi berkelap kelip (mati hidup mati hidup kalian taulah seperti apakan).
Mereka semua kembali berhenti makan dengan wajah mereka yang mulai muncul dengan keringat dingin dan awal mulanya banyak suara detingan sendok dan garpu beradu malah menjadi hening suster kirei berhasil memecakan keheningan tersebut.
"Baiklah anak anak semuanya para suster suster mari kita lanjutkan makannya ".ucap suster kirei mereka pun kembali makan dan suara sendok yang beradu dengan garpu pun kembali terdengar semula.

Bersambung..

SakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang