Terlebih dahulu aku ingin menceritakan tentang keindahanmu, yang sampai saat ini mungkin hingga nanti akan aku sesali.
Kala itu, kau adalah sebuah suara langkah ditengah keheninganku
Sejak itu, kau menjadi pemandangan yang aku tunggu, setiap saat kau melalui tempat yang biasa kusinggahi,
Karena itu, kala Wangimu singgah di hidungku, aku berkata dalam fikirku
"Mungkin ialah Mawar yang bosan dalam pot bunganya"
Untuk kali pertama,
Aku mendengar suaramu, melalui gelak tawamu, mungkin kau adalah wanita yang bahagia, terlihat dari senyum Indah diwajahmu, binar dimatamu..
Gayamu yang sederhana ialah daya tarik bagiku, tak satu katapun yang inginku ubah saat melihat dirimu, kau sudah cukup untuk sempurna dimataku.
Kali pertama itu sudah lalu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember-16-15
Short StoryDengan ini aku mengisahkan kisah yang terkasih, mengungkapkan segala penyesalan karena sudah menyia-nyiakan hati yang baik, Cinta yang tulus dan perhatian yang sangat berkesan Aku berpesan, apa bila kita melukai hati seseorang yang tulus dengan kita...
