2

23 2 0
                                    

🍁🍁🍁

Jam menunjukkan pukul 05.30 pagi tapi Al malah ngerasa ini masih tengah malam. Al ngantuk. Butuh tidur. Rasanya malam tadi perjalanan yang melelahkan. Bagaimana tidak?papa Al bilang pindah sekolah dan langsung dibawa ke Jakarta. Padahal Al belum sempat mengucapkan selamat tinggal dengan temannya yang di Bandung.

Al pindah ke Jakarta karena ikut papanya yang akan bisnis di Jakarta.

"Al ayo bangun Nak,ini udah setengah enam. Nanti kamu telat lho. Mandi gihh abis itu sarapan" kata Nandin sambil menepuk-nepuk pipi Al. Ya,Nandin adalah mamanya yang sangat ia sayangi.

"Males Al mah... Al masih ngantuk.. Capek mahh.." Al menarik selimutnya hingga tubuhnya semua tertutupi.

"Al... Ini hari pertama kamu sekolah. Ayo bangun! Bunda juga udah buatin sarapan buat kamu masa kamu ga mau makan sarapan bunda sihh" rengek Nandin sambil menggoyangkan bahu Al.

"Yahh Bundaa jangan ngambek. Iya Al bangun nih.. Al mau mandi"

Al berjalan dengan mata setengah merem hingga ia tertabrak tembok.

Bunda tertawa. "Kamu ini Al makanya melek dulu" Bunda menggelengkan kepalanya.

"Siapa sih yang naro tembok disini?!Kepala justin kan sakit!" gerutu Al.

"Udah sana mandi!Bunda turun dulu ya"

Tak butuh waktu lama, Al sudah selesai mandi. Kini ia memakai seragam barunya.

Al melihatnya dirinya di cermin.

"Huftt! Ganteng banget sih gue manis pulak" Batin Al sambil menyisirkan rambutnya.

"Tas?oke. Hp?oke. Buku tulis kosong? Oke cukup satu aja. Pulpen?cukup satu aja pulangnya baru bawa banyak. Charger?oke. Earphone? Oke. Okelah semua udah selesai" ucap Al.

Al berjalan menuruni tangga menuju dapur untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

"Good Morning everbody!" sapa Al.

"Sini nak, makan" ucap Nandin.

Al hanya menyantap Roti selai coklat dan meminum susu nya.

"Nak,nanti kamu sekolah yang bener ya. Kamu jangan macam-macam" jelas Romy,papanya. 

"Iya papa Al tau kok. Udah ah ayo berangkat. Nanti Al telat lhoo. Mama cantik Al berangkat dulu yaa muachhh" sambil mencium pipi dan punggung tangan Nandin.

"Udah gede tau de,jangan kayak anak kecil lagi" ketus Rio,kakak Al. Umur mereka hanya selisih 3 tahun. Dan Rio sekarang sudah kuliah.

Al memang seperti anak kecil. Ia masih menciumi dan memeluk mama nya. Karena ia sangat menyayangi mamanya itu.

"Kamu ini yah,nyium mama depan papa. Papa cemburu tauu"

"Ihh papa ama anaknya sendiri jangan gitu" ketus Nandin.

Romy dan Al malah terkekeh lalu berjalan ke arah mobil. Tak lupa Nandin sebagai istri menciumi punggung tangan suaminya dan Romy mencium kening istrinya.

Juga Rio dan Al menyalami Nandin dan pamit. Al diantar ayahnya sedangkan Rio berangkat bersama motor kesayangannya.

15 menit berlalu, kini pukul 06.25. Tidak terlambat.

Sesampai Al di depan gerbang sekolah,Papanya berpesan sebelum Al ke kelas,Al harus menemui Bu Lastri guru yang akan menjadi wali kelasnya. Yap, Al masuk ke kelas XII IPA 3 .

Lalu,saat Al ingin hendak masuk ke ruang guru. Tiba-tiba ia bertabrakan dengan seorang cewe.

"Aww sakit tau" ketus Al. Cewe itu tidak peduli lalu berjalan begitu saja melewati Al.
Namun, Al langsung memanggilnya lagi.

Penguin es Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang