Two Weeks

19-Desember-2010

Navin Harris, cowok berambut hitam,alis tebal dan sorot matanya yang bisa membuat semua cewe-cewe jatuh hati padanya,terkenal dengan suara dan kepintarannya,,

ya!navin seorang vokalis band di sekolah nya,berbagai ajang lomba pernah diikutinya,,bahkan beberapa kali pernah dimenangkannya,,,

Meskipun begitu Navin tak sombong,lain halnya jika ia dingin dan cuek terhadap para cewe yang menggilainya,tapi jika sudah dekat dengan nya kegilaannya bakal keluar bahkan mungkin menular.

Aneh! hanya dengan melihat foto mu dan senyum manis mu aku bisa mencintaimu dan bahkan aku bisa memutuskan urat malu ku untukmu! ungkap navin dalam hatinya sambil memandangi foto ketiga cewe tapi ia hanya fokus kepada yang depan.

Pukul menunjukkan 06:00 pagi hari itu adalah hari terakhir Navin bersekolah karena keesokannya hari libur dimulai.Sebelum berangkat menuju sekolah Navin menyempatkan untuk chatting dengan wanita yang selalu membuatnya tersipu itu.

"pagi mitaa,,"

Sedangkan di kamar serba biru tersebut Mita masih memejamkan matanya dengan pulas.

cring,,, sebuah notif berbunyi di hanphone wanita yang memakai  baju tidur bermotif teddy bear berwarna biru tersebut.

tak disangka sebuah notif bisa membangunkan wanita tersebut entah karena notif atau emang sudah terbangun

ia membuka matanya sambil mencari keberadaan hanphone nya tersebut,dengan malas ia membuka lock screen handphonenya dan terdapat notif dari Navin.dibukanya chat tersebut dan tanpa sadar senyuman kecil mengembang di sudut bibirnya.

"pagi,,"

"lagi apa?udah sarapan belum?" balas Navin dengan sangat cepat

"baru bangun,belom sarapan deh"

"bangun ,,,cuci muka gih terus sarapan sana apa maunya Navin suapin?:P"

"eengga,ga usah,nih  mau sarapan ko"

 cewek berambut tebal nan hitam tersebut melangkah gontai menuju dapur nyaa bukan karena semata- mata menuruti perintah cowok diseberang sana melainkan karena ia mencium aroma masakan yang membuatnya tak tahan untuk tak menuju kesana.