Daddy

617 18 2
                                    

Part 3

~Happy reading💕~

"Ini" ucapnya seraya menunjukan sebuah map yang berisi sertifikat tanah,kai yang melihatnya pun hanya tersenyum meremehkan "apa ini?" tanya kai penasaran seraya mencoba membuka map tersebut "itu adalah sertifikat tanah dan rumahku,aku akan pindah bersama putriku sekarang jadi kau bisa mengambilnya" jawab hyerin yang membuat kai mendongakan kepalanya "tunggu,apa kau bilang?putri?apa kau memiliki seorang putri?" tanya kai yang tidak melihat keberadaan seorang gadis karena sedaritadi ia bersembunyi dibelakang ibunya "nde,sayang kemari" ucapnya seraya membawa sang anak untuk menunjukan wajahnya pada kai "dia anakku jihan,park jihan" lanjutnya "anakmu cantik dan menarik juga" ucap kai saat melihat setiap lekuk tubuh gadis dihadapannya yang sangat menggairahkan ditambah lagi saat ini dia hanya memakai baju ketat dan rok mini serta jas mungkin itu adalah seragam sekolahnya "apa dia masih sekolah?" tanya kai "nde dia masih kelas satu SMA tuan" jawab sang ibu "oh dia masih childish,bisakah dia memuaskanku?" gumam kai dalam hati "hyerin-ssi bisa kita bicara sebentar?" ucap kai "baik tuan,sayang tunggu lah ibu di depan nde?" jawabnya dan sang anak pun hanya mengangguk "any,kau bisa berkeliling melihat-lihat rumah ku cantik" ucap kai pada gadis yang bernama jihan itu "baik tuan" jawabnya seraya berjalan meninggalkan mereka berdua.
"Apa yang ingin anda katakan tuan?" tanya hyerin sesaat setelah anaknya pergi "jangan buru-buru seperti itu sayang,santailah sebentar saja" ucap kai yang membuat hyerin sedikit jijik "katakan langsung,aku tak punya banyak waktu tuan" ucapnya "sekarang kau sombong ternyata,baiklah kalau begitu aku akan to the point" ucap kai "berikan anakmu padaku,maka kau akan terbebas dari semu hutangmu. Karena dengan tanah dan rumahmu yang tak seberapa itu kau belum bisa melunasi semuanya" lanjutnya to the point yang membuat wanita itu emosi "meski hutangku sangat banyak padamu,aku takkan pernah memberikan putri semata wayangku untukmu. Dia putriku,aku takkan membiarkannya menjadi budak sex mu" jawabnya dengan emosi yang membara "hahaha ternyata kau tau kalau aku akan menjadikannya budak sex hyerin-ssi" ucap kai tertawa keras "aku sudah tau semua hal tentangmu tuan kim jong in" ucapnya "bagus jika kau tau,jadi kau tetap tak mau memberikannya padaku?" tanya kai namun belum sempat hyerin menjawabnya ia sudah memotongnya terlebih dahulu "berikan dia padaku atau aku akan membuat hidup kalian sengsara" lanjutnya yang membuat wanita itu semakin emosi dan juga bingung "kau tau aku tak pernah bermain-main dengan kata-kataku,jika kau mau memberikannya padaku maka aku akan memberikan beberapa emas dan uang untukmu" ucapnya kembali yang membuat hyerin membulatkan matanya "oh tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang,aku tak ingin membuat anakku sengsara tapi apakah aku harus memberikannya pada pria hidung belang ini" ucap hyerin dalam hatinya "bagaimana?kau setuju?" tanya kai "tapi dia masih berusia 15 tahun tuan" jawabnya lesu "itu bahkan lebih bagus karena dengan umurnya yang childish aku akan lebih menikmatinya,kuanggap itu jawabanmu jadi sekarang kau boleh keluar semua hutangmu sudah lunas" ucapnya lalu hyerin pun pergi dari ruang tamu itu,ia menangis kecil karena merasa sangat bersalah telah memberikan anaknya pada kai "dimana anak itu sekarang" ucap kai seraya bangkit dari duduknya sesaat setelah hyerin pergi dari hadapannya.
Sementara di lain tempat di waktu bersamaan,gadis bernama jihan itu sibuk berjalan-jalan disekitar rumah milik kai yang sangat mewah itu "whoa lihatlah pintunya,tuan ini memang benar-benar kaya" ucapnya kagum saat melihat sebuah pintu yang tak terlalu besar namun terdapat beberapa corak disana yang membuatnya terkesan mewah

Sementara di lain tempat di waktu bersamaan,gadis bernama jihan itu sibuk berjalan-jalan disekitar rumah milik kai yang sangat mewah itu "whoa lihatlah pintunya,tuan ini memang benar-benar kaya" ucapnya kagum saat melihat sebuah pintu yang tak ter...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/imajinasi gue tinggi :')
"ini bahkan lebih bagus dari pintu rumahku" lanjutnya "apa kau menyukainya sayang?" tanya kai saat melihat jihan mengusap pintu kamarnya dengan lembut "eoh tu..tuan maafkan saya,saya hanya" jawabnya dengan gugup "hey kau tak perlu gugup seperti itu sayang sekarang kamar ini adalah kamarmu juga" ucap kai dengan senyum bangsatnya "maksud tuan?" tanyanya seolah tak mengerti "aku yakin kau pasti mengerti dengan apa yang barusan aku katakan" jawab kai seraya membuka pintu kamarnya dan mulai berjalan mendahului jihan.
Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang