*Pertama-tama saya mau kenalan sama kalian. Aku terinspirasi buat cerita ini berdasarkan kenyataan yang ku alami. Tapi tenang aja cerita ini engga mengandung 100% kisahnyata mungkin agak aku sambungin ke cerita fiksi biar makin seru.*
So happy reading guys
Waktu sudah menunjukan 08.30 aku sempat berfikir sekitar 10 menit aku memikirkan masalah sekolah tadi. "Huh, tugas banyak banget sih... Sampe kagak ada istirahatnya. " sambil terburu Buru aku mengerjakan tugas ku yang belum selesai.
Skip time
*Aku membuka mataku dan mengerjapkannya beberapa kali. Aku ingat bahwa aku berada di ruangan yang sangat aku kenal yaitu ruang kelasku. Mataku memastikan keberadaan makhluk hidudup disini. Tepat di depan meja guru yang letaknya di samping jendela yg posisinya tinggi. Aku melihat seseorang. Ah... Aku ingat dia adalah teman baikku yang sekarang adalah musuh ku karna beberapa waktu lalu aku slalu di bully olehnya karna dirinya slalu mengajek fisiku, sehingga saat ini aku agak berjauhan dengannnya. Dia berjalan kearahku sambil mengatakan kata kata kasar lewat mulutnya. "Baka, baka, baka, baka punya tubuh engga normal, manusia apa'an kamu itu?ha? " dia mengatakan kata itu terus berulang kali sambil menunjukan jari telunjuknya padaku. Aku lantas memundurkan tubuhku karna dia semakin mendekat kepadaku. Aku ketakutan, aku mencoba mendorongnya agar dia tak semakin men dekatiku. "Tidak, aku tidak seperti apa yang kau pikirkan! Kumohon... Jangan dekat dekat! Menjauhlah! Tidaaaakk."
"Aaaaa"
Tubuhku tersentak bangun karna mamaku melemparkan air dingin ke arah wajahku. Tentunya sangat dingin karna waktu itu menunjukan pukul 04.30 . "Ittai, apa sih mah ko kaya gitu lempar lempar air?! " ucapku dengan nada agak tinggi karna aku agak marah saat itu. Dengan wajah galaknya mamaku menatapku. "Iya iya salat subuh. " aku berjalan. Masuk ke kamar mandi dengan jalan seperti orang mabuk karna rasa kantuk yang bercampur marah.
Selesai wudhu dan mengarjakan salat
Aku berpikir bahwa di sekolah aku tak punya teman karna aku sering di bully, Aku ingin punya teman yang slalu bersamaku, tanpa kata kasar yg keluar dari mulutnya, mengerti penderita'anku.Konnichiwa
Mungkin segini dulu ceritanya karna tanganku mulai encok pegel linu. Semoga kalian suka dan jangan lupa VOTE ya guys see you next time. Oh iya sebagai informasi aja kalau temanku itu namanya HANU basause aku Hana and temanku HANU. Dan karna aku suka sama sasuke uchiha jadi aku buat dia seolah seperti sasuke kecil, tapi memiliki pribadi sepertiku.
Nah, kira kira kaya gitu tu. Ok bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imajination Friend
Teen FictionHana memiliki rasa kesedihan di masa sekolahnya. Bully... Ya itu slalu ia rasakan. Lalu sebuah doa terkabul yg memunculkan Hanu menjadi temannya.