02

15 1 0
                                    


"Andaikan dirimu datang lebih cepat, aku tidak akan menunggu seperti ini"

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

"anu.. Kamu... K.. Kamu keren banget "

Kata-kata tersebut masih terngiang di telinga gw. Apa yang dimaksud sama cewek lugu itu? Dia langsung pergi ninggalin gw yang tengah bengong mencerna kata-kata dari mulutnya tanpa menjelaskan maksudnya.

Gw merebahkan tubuh ke kasur empuk milik gw. Rumah yang gw tempati tidak begitu besar, ini rumah peninggalan nenek gw tapi sudah direnovasi sedemikian rupa agar terasa nyaman. Hari pertama yang kurang menyenangkan bagi gw. Kenapa gw yang biasa-biasa ini dikejar-kejar sama cowok satu sekolahan. Aneh kan. Gw memang ngga cantik, kulit gw putih sih, rambut pendek seperti cowok, mata gw bulat layaknya boneka berbie dengan warna bola mata coklat, and gw tinggi. Apa bagusnya?

"arghh boring banget "

Seketika gw langsung beranjak dari tempat tidur berjalan keluar kamar.

Gw melihat jam dinding yang terpajang manis didekat tv ruang tamu. Jam menunjukkan baru pukul 19:46 wib. Seketika gw berfikir untuk jalan-jalan keluar.

"non anda mau kemana? "

Gw terhenti, hyung memanggil gw.

"ah hyung, aku mau jalan-jalan dulu keluar ya "

Jawab gw dengan tersenyum.

"Apakah boleh saya temani?? "

Hyung mendekati gw.

"ah nggak usah hyung, cuma sebentar kok"

"baiklah, hati-hati non "

Gw hanya membalas dengan senyuman dan berlalu pergi dari hadapan hyung.

Namanya Brend hyung. Hyung sudah bekerja saat gw masih smp di korea. Gw sudah menganggapnya sebagai keluarga gw bahkan gw sangat dekat denganya. Umurnya masih muda, sekarang hyung berumur 25thn. Dia sangat tampan, kenapa hyung bekerja dengan gw? Harusnya hyung menjadi artis. And yang menjadi gw penasaran kenapa dia tidak suka di panggil Oppa??

Gw berjalan menelusuri jalan yang sedikit gelap yang hanya diterangi cahaya bulan. Gw melihat ke atas, betapa indahnya pemandangan yang gw lihat. Bintang-bintang yang begitu banyak menghiasi langit malam. Gw tersenyum, sangat melegakan hati gw yang sedari tadi tidak tenang. Ternyata disini memang sangat indah dibanding tempat gw.

"brukk!! "

"ahh! Ck "

Gw ditabrak seseorang, seketika mood gw yg lagi happy berubah menjadi down kembali.

"hey hati-hati dong "

Gw sedikit berteriak, sangat kesal. Kenapa menabrak orang sembarangan. Dia berhenti di depan gw, gw menyipitkan mata gw mencoba memperhatiakan wajahnya, ah tidak kelihatan ini sungguh gelap.

"ya!! Minta maaf kek malah beridir begitu "

Orang tersebut membalikan tubuhnya, bahunya yang lebar, tubuhnya yang tinggi lebih tinggi dari gw. And yah dia adalah seorang cowok. And yang paling gw kesalkan gw nggak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

"maaf "

Cowok tersebut langsung pergi ninggalin gw setelah mengucapkan kata "maaf". Ahk enak banget tuh cowok. Gw kesal, tapi gw harus bersabar gw ngga mau memperburuk mood gw ini.

"apaan coba, emangnya dia hantu apa? Aneh "
Gw melanjutkan perjalanan entah kemana gw ngga tau.

"ting.... Ting.... Ting.... "

My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang