Queen HwangBi

Namjoon sook

Ibu sinb legook membulatkan matanya mendengar gumaman namjoon ia langsung berusaha melepaskan sinb dari namjoon tapi namjoon memperkuat cengkramannya pada kaki sinb

"Yakk.. Lepaskan" teriak sinb meronta rontakan kakinya

"Lepaskan Namjoon, dia bukan putri yang kau cari" ucap leegok

"Jangan berbohong legook, kau fikir aku tidak tau hah? Raja memberikan salah satu putrinya kepadamu" bisik namjoon tajam

Sinb tidak bisa mendengar apa yg mereka bicarakan, selagi namjoon tak fokus tiba2 sinb menginjak tangan namjoon

"Aahhhhhkkkk" jerit namjoon melepaskan tangan dari kaki sinb

"Eomma kajja" ucap sinb menarik ibunya lalu berlari

"Jangan lari akhh.." ringis namjoon memegang tangannya

Sementara itu sinb terus menarik ibunya hingga masuk kedalam kamar ia mengunci kamarnya

"Kupikir ini saja tidak cukup" gumam sinb lalu matanya beralih ke sebuah meja ia pun menarik meja itu dan merapatkannya ke pintu

Ia menghampiri ibunya lalu memeluknya

"Eomma siapa pria itu?" tanya sinb

Ibu sinb tampak bergetar ia mengusap wajah kusam sinb

"Kau tak perlu tau siapa dia, yang jelas dia adalah orang jahat yang ingin menyakiti kita" jelas ibu sinb

Sinb membulatkan matanya lalu menggeleng
"Tidak eomma, dia tidak akan bisa menyentuh kita" ucap sinb

BRAK BRAK BRAK

suara gebrakan itu membuat sinb dan ibunya ketakutan

BRAK BRAK BRAK

"Sinb-ah, kita harus pergi dari sini" ucap ibu sinb gemetar

Sinb mengangguk lalu matanya berkeliling mencari tempat jalan keluar

Tiba2 matanya terhenti pada jendela yg terbuka
"Eomma, eomma kemarilah" ucap sinb menarik ibunya menuju jendela

"Eomma, kita akan keluar lewat jendela ini kau turun lah, aku akan menjaga pintu itu" ucap sinb langsung mengambil beberapa kain panjang dan menyambungkannya

"Tidak sinb-ah, kau harus ikut dengan eomma!"

"Eomma tenanglah, keselamatan eomma lebih penting sekarang turunlah, aku akan menyusulmu aku janji" ucap sinb memeluk ibunya

"Baiklah, eomma menunggumu"

Sinb mengangguk

Ibu sinb pun mulai turun, sinb terus mengawasi pintu masuk, Sinb melihat ibunya sudah mencapai tanah ia pun bergegas menyusul tapi tiba2

BRAKKKKK... Pintu terjeblak terbuka

"Jangan lari kau"

Tbc