CHANBAEK (oneshot)

-MELODY STRAWBERRY-

-MELODY STRAWBERRY-

Cast : Chanbaek , and Others

Genre : Hurt , Romance, Sinetron

Rate : Teenage

Backsong : Brown Eyes - Ruach

Boy X Boy

Oneshot

Summary : Seandainya di dunia ini tidak ada ‘pilihan’, pasti Chanyeol akan baik-baik saja. Ia menawarkan dunia yang berwarna untuk Baekhyun, tapi justru dirinya sendiri yang membuatnya menjadi lebih gelap.

Original by : metibyun

Chanyeol berjalan terburu memasuki minimarket di ujung komplek mansion nya. Kenapa ia bisa lupa membeli alat cukur kumis saat belanja kebutuhan bulanan nya kemarin ? Ia memang masih tinggal dengan orang tuanya, tapi untuk kebutuhannya sendiri ia akan turun tangan langsung. Setiap bulan Chanyeol selalu menyempatkan pergi ke supermarket dengan daftar belanjaan lengkap untuk kebutuhan pribadinya selama satu bulan. Chanyeol juga memiliki beberapa maid, yang seharusnya bisa di perintah tanpa repot keluar rumah. Tapi Chanyeol enggan, sekalian mengambil kesempatan untuk menghirup udara luar. Jadi membeli alat cukur hanya alasan saja.

Masker, kacamata hitam, dan topi sudah hitam, lengkap. Chanyeol sedang malas meladeni beberapa penggemar. Hari ini ia hanya ingin bersantai dan menanggalkan gelarnya sebagai 'musisi'. Tampilannya yang seperti ini sangat menyulitkan geraknya. Tapi tidak masalah, ia masih terlihat tampan.

Chanyeol meletakkan alat cukur yang di ambil dari rak ke meja kasir. Si kasir mengernyit menyaksikan penampilan orang di depannya ini.

"Hanya ini saja tuan ?" Chanyeol mengangguk, bergerak tidak nyaman karena tatapan mengintimidasi yang di berikan kasir wanita itu.

"Semua nya, dua ribu won" tanpa ba-bi-bu, Chanyeol merogoh uang didalam saku celananya. Ia beringsut pergi, sedikit mengumpat dengan sikap menjengkelkan si kasir.

~~~

"Stroberi nya, silahkan di beli tuan nyonya. Masih segar, langsung dari kebunnya." Teriakan lelaki manis itu terdengar menyebalkan untuk beberapa orang yang berlalu lalang di sepanjang trotoar jalan.

Chanyeol yang baru keluar dari minimarket, menoleh ke kios kecil di sisi minimarket, tepat nya ke sumber teriakan. Kios yang hanya berisi beberapa keranjang buah stroberi. Sudah di packing rapi dengan mika bening. Jadi hitungan belinya bukan berdasarkan kilo, tapi per mika.

Fokusnya saat ini bukan pada buah berbintik merah itu. Tapi pada lelaki berpostur mungil, dengan senyum yang selalu mengembang. Pandangannya lurus kedepan. Ia terus berteriak tanpa lelah menjajakan dagangannya.

"Hai..." Chanyeol juga bingung, seperti medan magnet yang menyeret langkah kakinya kemari.

"Selamat siang tuan, mau stroberi nya ?" Chanyeol mengangkat alisnya. Jelas Chanyeol sedang berada di sampingnya, tapi pandangan mata lelaki penjual stroberi ini tetap lurus ke depan ?

"Tuan ?" Chanyeol tersadar dari lamunannya.

"A-ah ya, aku beli 2 mika."

"Tiga ribu won." Chanyeol masih tergugu di tempat saat lelaki mungil itu menyodorkan kotak berisi uang.

"Silahkan ambil kembalianmu sendiri jika uang mu lebih."

"K-kau..."

~~~