Two Lights

1.7K 173 18
                                    

  Terinspirasi dari short film “Two Lights : Relumino”

.

.

.

.

.

.

   Di depan sebuah gedung yang tidak terlalu besar, terlihat seorang pemuda yang memasuki gedung tersebut secara perlahan. Namun saat dia sudah memasuki gedung tersebut, tiba-tiba langkahnya terhenti.

“Permisi..Ruang pertemuan dimana ya ?” tanya pemuda tersebut pada pemuda bermantel abu yang melintas didepannya

“Kau bisa ikuti aku.” jawab pemuda yang ditanyai itu lalu melanjutkan jalannya

Pemuda tersebut pun mengikuti pemuda itu dibelakangnya. Namun saat mereka harus menaiki sebuah tangga, pemuda itu sedikit kesulitan dan membuat pemuda bermantel abu menghentikan langkahnya.

“Apa kau tidak bisa melihat ?” tanya pemuda bermantel abu itu

“Ne.” jawab pemuda tersebut

“Pegang tanganku !” titah pemuda bermantel abu seraya mengulurkan tangannya

“Aku baik-baik saja. Aku bisa melihat sedikit.” tolak pemuda itu seraya menepis tangan itu

“Ah..kau belum terbiasa ya ?” ucap pemuda bermantel abu

Pemuda itu pun hanya diam tanpa menjawab.

“Kalau begitu, kau harus pegang ini !" pemuda bermantel abu itu meletakan tangan pemuda itu di pegangan tangga

Setelah menaiki tangga itu, mereka berdua pun melanjutkan langkah mereka untuk pergi ke ruang pertemuan.

“Ini tempatnya, Ayo masuk !” ajak pemuda bermantel abu seraya menarik tangan pemuda itu

“Aku bisa sendiri. Terima kasih.” ucap pemuda itu

“Aku juga ambil kelas fotografi. Aku juga tidak bisa melihat. Senang bertemu denganmu.” ujar pemuda bermantel abu itu lalu mengulurkan tangannya

“Aku juga.“ balas pemuda itu lalu masuk tanpa menghiraukan pemuda yang sudah membantunya itu

Pemuda bermantel abu itu pun hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah orang itu lalu ikut masuk ke dalam ruangan.

.

.

.

.

.

.

.

“Semuanya..Kita punya orang baru dikelas hari ini.” ucap seorang paruh baya bernama Jang Hyuk itu

“Park Jimin !” panggil Jang Hyuk

“Ne ?”

“Tolong perkenalkan dirimu !” titah Jang Hyuk

“Annyeonghaseyo..Park Jimin imnida. Senang berjumpa dengan kalian.” ucap pemuda bernama Jimin itu seraya berdiri lalu kembali duduk

“Berapa usiamu ? 24 ?” tanya seseorang disana

“Ne.” jawab Jimin

“Seberapa banyak yang bisa kau lihat ?” tanya orang itu lagi

“Aku mengidap Retinitis Pigmentosa jadi penglihatan tepiku berkurang. Tapi aku masih bisa berjalan lurus.” jelas Jimin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two LightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang