"Jika kamu hanya menanam harapan itu tanpa pernah kamu pelihara, tak pernah kamu siangi. Tidak pernah kamu nyatakan harapan itu. Kamu membiarkan harapan itu tumbuh sendiri. Kamu ibarat berkebun di hutan terlarang. Harapan itu bisa saja dibunuh binatang buas atau hama merenggut tanamanmu.
Kamu lupa satu hal. Apa yang ditanam tidak selamanya mampu tumbuh sendiri. Tidak bisa seperti menanam biji nangka. Sebab hati bukan pohon.
Sudah seharusnya apa yang dirasakan di hati dinyatakan dengan berani. Agar perasaan yang tumbuh bisa dijaga bersama. Bukan hanya disimpan sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Buku Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi
Poetrykumpulan kutipan-kutipan dari buku "Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi". (COMPLETED) Karya: Boy Candra