Untitled...

-1

Untitled...
.
.
.
nobody know what i really feeling right now...

gwenchanha...

hanya itu yang bisa kukatakan...

ingin ku lepaskan cintaku padamu...

namun ini terlalu sakit, bisakah aku melaluinya...
.
.
.
Minyoon
.
.
.
Yaoi
Top! Jimin
Bottom! Yoongi
.
.
.
By:ParkYoonrixz
.
.
.
Don't copy my hard work if you are a human.

'Biarkan melodi ini menusuk jantungku, biarkan melodi ini membawaku pergi, namun semua hanyalah kebohongan.'

Flashback...

"Cinta memang buta kan?"

"Aku tidak peduli dan aku tak mau tau alasanmu lagi, jika tak ada urusan lagi silahkan keluar dari ruangan saya, saya masih harus mengajar kelas lainnya."

Flashback off...

Suara nyanyian itu terdengar sangat memilukan jika orang lain mendengarkan dengan seksama.

"Jika aku bisa memilih, aku akan pergi meninggalaknmu daripada menunggu tanpa kepastian." Katanya  lalu pergi keluar dari cafe itu sambil merutuki keputusannya.

"KENAPA AKU BEGITU BODOH!!! AAAISH!!" Katany sambil menjambaki rambutnya, mungkin orang yang berlalu lalang menganggaonya sudah gila, tapi ia tidak gila ia hanya sedng stress.

"AKHHH!! SIALAN! DASAR BOCAH KAPARAT!!" Bentaknya sambil meninju udara disekitarnya.

Yoongi, Min Yoongi. Seorang mahasisiwa tingkat 3 yang seharusnya lulus tahun ini, namun karena kebodohannya ia harus menunggu satu sester lagi.

Ia tak bina lulus hnya karna satu pertanyaan, cinta memang buta kan?

Ia menanyakan itu kepada dosen pribadinya, dan ia langsung di depak dan disuruh untuk mengulangi sampai semester depan.

Padahal jika ini tidak terjadi ia bisa leluasa memproduksi lagu tanpa terhalang oleh jadwal.

Dan sialnya ia harus mengulanginya lagi.

"Akh lebih baik aku ke atap kampus." Monolognya lalu ia pergi berjalan dengan gontai.

Sesampainya diatap ia melihat sesosok pemuda, ia mempunyai rahang yang tegas, badan yang tegap dan juga aura dominan yang tinggi.

"Permisi siapa kau?" Tanya yoongi ke orang itu.

"Oh? Kau bisa melihatku?" Tanyanya pelan.

"Apa?"

"Tidak, ku jimin, Park Jimin. Kau?"

"Min Yoongi dari falkutas musik, jimin-ah apa fakultasmu, mungkin aku mengenalimu?" Tanya yoongi lalu ia duduk di sebelah jimin tak lupa ia menutup pintu atap terlebih dahulu.

"Ah, aku fakultas kedokteran."

"Ohh."

"Yoongi, kenapa?" Tanya jimin.