❝𝐀𝐏𝐑𝐈𝐂𝐔𝐒⸻ 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐲𝐤𝐢𝐝𝐬

Changbin ✧ pink

" aku tau kamu khawatir makanya aku mau nunjukin ini"

[ • CHANGBIN • ]

"ngga!"

"kenapa sih ngga boleh?"

"ya masa sih kamu ke sekolah rambutnya pink?!"

"ya kan keren"

"keren apaan masuk BK iya!"

"tapi kan warnanya unik gimana gitu"ucap changbin seraya menggerak-gerakkan tangannya menggambarkan keunikan warna pink

"udahlah kalau itu mau kamu awas aja kalau masuk ruang BK jangan minta bantuan aku"

"yah kamu mah gitu"

"ya emang akunya gitu"

"memutar balikkan perkataan"

"ah udah ah males ngomong sama kamu"

dengan begitu (y/n) meninggalkan changbin yang tadi sedang berada di kamarnya dan segera pamit pada calon mertua /ihhiwww/

"ma (y/n) pulang dulu yah"

"eh udah mau pulang? cepet banget nih bawa tadi mama baru buat cookies" kata mamanya changbin sambil memberikan setoples cookies

"eh makasih ma ngga perlu repot repot loh ma"

"udah ngga papa, mama suruh changbin antar pulang yah?"

"ngga usah ma udah dijemput bang hanbin"

"oh ya udah kalau gitu titip salam yah buat mama kamu"

"iya ma" kata (y/n) sambil mencium tangan camer /sopan katanya/

(y/n) pun pergi keluar rumah changbin dan menemukan abangnya sudah menunggunya dengan motor kesayangannya itu

"lama amat lu dek"

"oh lama? mesti lah orang gue pamit sama camer dulu"

"heh camer camer belajar dulu sono nilai rendah aja bangga lu"ucap hanbin sambil menoyor kepala (y/n)

"ye situ nilai 13 aja bangga , gue bilangin mama tau rasa lo"

"lo kasih tau mama gue penggal lo, udah buruan naik gue mau nge-date nih"

"cih dasar bucin"ejek (y/n) pada abangnya yang merupakan bucin abadi

♪♪♪

keesokan harinya (y/n) belum menunjukan tanda kehidupan di pagi hari hingga akhirnya sang ibu turun tangan untuk membangunkan putrinya tersebut

"(y/n) bangun nak" panggil sang ibunda didepan pintu kamarnya

"5 menit ma"

"oke mama bakar album straykids mu dalam 5 menit"

tidak sampai sedetikpun terdengar suara dentuman yang sangat keras diselingi suara air dikamar mandi

"ini anak ada ada saja" ucap sang ibu heran akan sifat anaknya tersebut

tak lama kemudian (y/n) sudah mengenakan pakaian seragamnya dan sedang duduk di meja makan

"woi buruan makan ngga gue tungguin nih" ucap hanbin yang berlalu melewati meja makan katan

"apaan ngga! lo yang kesini duduk makan! ngga makan ntar sakit lo, ngga ada yang jadi supir gue ntar" omel (y/n) pada hanbin yang ingin memakai sepatu