Keeper

10 0 0
                                    

Hiruk-pikuk jalanan di depan kantor Nada malam itu lumayan padat. Seperti biasa, ia menunggu dijemput oleh Bront, pacarnya. Tak lama ia menunggu, akhirnya Bront datang dengan mobil Honda Brio nya. Hari itu, Nada mengenakan baju dress putih selutut yang casual dan Bront menjemputnya dengan sweater maroon dan celana blue jeans casual.

"Hai baby, how's your day?" kata Bront
"So so... lelah deh aku. Pengen resign aja" kata Nada
"Lah kenapa?"
"Ya cape aja salah mulu, when I do the right thing, no one notice but when I do small mistake, every blame is on me huh"
"Ya namanya kerja kantoran emang pressure nya gitu yang"
"Kamu enak sih ya kerja jadi kru film, ga harus 9 to 5, ga strict lingkungan kerjanya"
"Iya tapi gajinya kan ga rutin tiap bulan haha. Udah ah jangan bete, yuk makan"

Tak lama ketika mereka mengobrol di mobil dan menuju tempat makan, tiba-tiba Mba Pipik ART di rumah Bront telepon dan mengingatkan bapaknya Bront minta diantarkan ke Bandung malam ini. Bront pun langsung pulang dan mengajak Nada ke rumahnya.

"Pah, aku lupa mo berangkat ke Bandung nya sekarang hehe" kata Bront
"Yah gimana sih masih muda udah pikun haha" kata Papahnya
"Halo om, maap lama ya tadi dari kantor aku macet banget hehe" kata Nada
"Iya gapapa, eh kamu baliknya gimana?"
"Naek gojek aja om gampang hehe"
Akhirnya Bront mengantar papahnya menyusul mamahnya di Bandung dan Nada pulang ke rumah naik Gojek. Sesampainya di rumah, Nada langsung bersiap untuk tidur dan bukannya tidur ia malah nonton tv dan tak lama ada video call dari Bront.

"Babe, udah tidur?" kata Bront
"Beluuuum. Kamu udah dimana?" kata Nada
"Udah di bandung, papah udah sampe dan aku mo otw balik, but guess what look who I've found"
Ternyata, Bront ketemu Endy sahabat Nada dari kecil. Jadi, Endy dan Nada itu tetangga dari kecil Nada dan Endy berjarak 3 tahun sama dengan dia dan adiknya, sedangkan Endy punya kakak bernama Tara yang seumur dengan Bront. Nada saat ini berumur 23 tahun dan Bront berumur 25 tahun.
"Kak Naaaaad pakabar u?" kata Endy
"Aaaaa dedek gemes aku.. kok bisa tiba-tiba ketemu sih" kata Nada
"Tau nih bang Bront lagi beli minum di Indomaret trus pas banget papasan ama gue haha"
"Hayo lo di Bandung ama siapa?"
"Ama temen gue elaaah rame an ini, gue lagi kluar dari hotel bentar"
"Btw besok kan masih Rabu, lo ga kuliah?"
"Cabut dulu elah sehari dua hari gpp lah"
"Astagaaaa bandel bet sik"
Bront tiba-tiba menyela percakapan mereka....
"Udah kali kangen-kangenannya, malah gue yang jadi laler"
"Hahaha sorry bang"
"Kamu ga ngantuk kan Bront? Kalo ngantuk ngopi aja dulu ya disitu jangan nyetir dulu"
"Iya sayang... aku mo sebat dulu lah dingin banget ini.. bikin pengen..."
"Wah bahaya nih sekarang gue yang laler" kata Endy
"Hahaha 1 sama lah, btw beb malem2 cakung nih, show me your lah"
"Njir ada Endy.. yekaliiii"
"Gapapa kak kasi liat aja, itung2 amal buat jomblo cem gua hahaha"
"Tai emg otak lo bedua isinya begituan smua. Udah ah gue tidur ya ngantuk bgt dan bsk musti kerja, byeeee! Wok, (nama panggilan Nada buat Bront), kamu ati-ati nyetirnya ya kalo udah sampe jkt kabarin"
"Siap honey, bobo gih besok ksiangan"
"Kok jijik sih lo bedua pacarannya"
"Sengaja bikin jomblo ngiri sampe ke ubun-ubun hahahahahaha"

Seminggu setelah pertemuan tak sengaja Bront dengan Endy, mereka berdua sengaja ketemu di hari Minggu pagi untuk datang ke rumah Nada dan memberinya kejutan. Sesampainya di rumah Nada, ia sangat kaget karena mereka tiba-tiba datang berdua. Hari itu, Nada memang sudah bangun pagi dan memasak sarapan. Ia mengenakan kaos long sleeve bermotif kucing dan celana sweatpants pendek berwarna hitam, sedangkan Endy dan Bront mengenakan hoodie dan celana training hitam.
"Assalamualaikum bu, minta sumbangan" kata Bront
"Iya bu, kasihan kita udah 3 hari ga clubbing" kata Endy
"Sianjirrrr ngapain kalian kesini? Kok ga ngasi tau sih?" kata Nada
"Sengaja dong surprise kaaan"
Akhirnya, Nada pun mengajak Bront dan Endy untuk sarapan bareng keluarga Nada yaitu dengan Ibu, Bapak dan 2 adiknya. Mereka sudah sangat dekat dengan Bront karena Nada sudah pacaran 6 bulan dengan Bront, dan mereka juga dekat dengan Endy karena dulu mereka tetanggaan.
Selama sarapan, Nada merasa senang sekali dan bersyukur dengan keadaan mereka sekarang. Setelah sarapan, bapaknya Nada mengajak Bront dan Endy untuk mengotak-atik motor antiknya dan mereka sangat antusias dan Nada pun senang menemani mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 06, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PreambuleWhere stories live. Discover now