Candy pun mengikuti pembelajaran dengan tenang tidak seperti candy yang sebelumnya yang selalu aktiv ketika pembelajaran dimulai.
Teeeet teeet teeet teeet teeet teeet
Bel pulang pun berbunyi.
Leo pun lansung menghampiri candy " can yuk pulang" ucap leo.
"gak candy pulang bareng gua" ujar axel yang mendapat tatapan sinis dari leo.
"paan dah xel, gua pulang bareng leo aja" ucap candy yang mendapat senyuman lebar dari leo.
Axel pun menggenggam tangan candy sebelum candy pergi "lu masih marah" tanya axel.
"gak, lepasin gua" jawab candy.
"ah elah nih bocah ribet amat dah" ucap leo menarik tangan candy dari axel " candy maunya pulang bareng gua" ucap leo meninggalkan alex yang masih diam ditempatnya yang hanya melihat candy dan leo yang bergandengan.
Candy dan leo pun menuju parkiran dan langsung masuk kedalam mobil sport hitam milik leo.
Didalam mobil pun hening tanpa ada percakapan diantara mereka, dalam keadaan ini candy pun gelisah karna merasa bersalah kepada leo karna kejadian waktu istirahat.
"Hmm, le" ucap candy setelah berdehem.
"apa"jawab leo.
"lu marah ya" tanya candy.
"kagak" jawab leo.
"kok lu cuek ama gua kan biasa nya kagak gini" ucap candy.
"lah biasanya gimana" jawab leo.
"yah gitu , gua minta maaf yak , soalya tadi gua ada urusan" ujar candy.
"Hmm" jawab leo berdehem.
"kok gitu sih le tadi beneran gua ada urusan ama axel" uaap candy.
"iyak gua udah tau" jawab leo.
"hah lo jangan sotoy deh le gua mau jelasin nih" ucap candy.
"gak usah gua dah denger semuanya" jawab leo.
"HAH" ucap candy kaget.
Leo pun memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.
"iyak candy tadi gua gak sengaja liat lu ama alex waktu gua nyariin elu dan pas gua mau manggil lu eh gua liat muka axel yang sedih gitu makanya gua milih ngeliatin aja dan denger semua yang kalian bicarain" ujarleo panjang x lebar.
"jadi lu tau soal-" ucap candy yang terheti karna bibirnya disentuh dengan telunjuk leo.
"gak usah dibahas gua gak mau lu sedih cukup gua tau ceritanya aja" ucap leo membuat candy bulshing.
"eh kok bulshing sih , bikin gua tambah gemes aja deh" ucap leo mencium pipi candy sekilas.
"leo , lu tuh ya asal nyium gua mulu" ucap candy kesal.
"biarin lagian sih sapa suruh punya muka kok manis banget, yah gua kan jadi gemes" ucap leo membuat candy kembali bulshing.
"oya can bonyok lu kemana sih kok gua kerumah selalu kagak ada" ucap leo.
"mang le gak tau" jawab candy yang dibalas gelengan leo "bonyok gua ke paris yah udah cukup lama sih hampir seminggu, buat jagain nenek gua yang sakit." ujar candy.
"oh lu gak kangen , telphone gih" ucap leo .
"bener juga lu hari ini gua belom nelphone bonyok gua" ujar candy yang meraih handphoe nya dan mencari nomer papanya.
"hallo pah"
"iya sayang, ada apa can"
"pah candy kangen banget ama papa , papa kapan pulang dan gimana kabar grandma" ucap candy yang tanpa sadar leo tersenyum melihatnya.
"iyak princess nya papa , papa juga kangen ama kamu, dan soal grandma keadaannya tambah memburuk dan itu buat mama kamu sedih, papa harap kamu selalu doain grandma ya"
"pasti pah, mama mana pah candy kangen"
"mama lagi tidur karna kecapean"
"okeh pah nanti kalok ada kabar lain kabarin candy yah pah"
"iya sayang , miss you"
"miss you to pah"
"eh pah bentar-bentar jangan ditutup dulu"
"ada apa sayang"
"candy kapan nyusul papa mama candy juga mau jenguk grandma"
"nanti kalok kamu dahh libur aja bentar lagi kan kamu ada ulangan akhir semester jadi kamu harus fokus belajar"
"iyak pah tapi kan nanti liburnya Cuma seminggu"
"kamu berdoa aja moga grandma cepet sembuh jadi bisa dibawa kesolo"
"iya pah amin"
Tuuut tuuut
Candy pun mengakhiri telphonenya dengan muka yang sangat sedih.
"lu kenapa can kok habis nelphone papanya sendiri kok sedih" ucap leo.
"lah lu ngapain nih malah berhenti" jawab candy mengalihkan pembicaraan.
"udah deh gak usah ngalihin pembicaraan lagi pula liat noh kita dah nyampe" ucap leu menunjuk rumah candy menggunakan dagu.
"oh iya" ucap candy cengingiran.
"jadi gak mau cerita nih , yaudah" ucap leo.
"iya iya , tadi papa gua bilang keadaan grandma makin memburuk dan mama tadi lagi tidur karna kecapean tapi gak tau gimana gua rasa papa boong alias sebenernya mama sakit karna papa selalu bilang waktu mama sakit dia Cuma bilang kalok mama gua kecapean bukannya sakit" ujar candy sedih tanpa ia sadari air telah mengalir dari matanya dan membasahi pipi cabi candy.
"ga usah sedih mungkin papa kamu gak mau kalok kamu sedih kayak gini" ucap leo menghapus air mata candy dan membelai rambut candy agar candy merasa tenang.
"gak le waktu gua bilang mau kesana , eh papa malah bilang pas liburan aja alesanya karna gua mau ada ulangan semester" ucap candy menggeram.
Leo pun menarik candy kedalam pelukannya dan candy pun menangis didalam pelukan leo.
"udah can gak usah sedih kamu turutin aja apa kata papa kamu, nanti setelah ulangan aku yang akan nemenin kamu keparis" ucap leo.
Candy pun menegakan badannya "beneran le" ucap candy melihat leo dnegan mata yang berbinar "iya" ucap leo "janji" ucap candy menyodorkan jari kelingkingnya.
"janji" balas leo melingkarkan jari kelingkingnya di jari candy.
"makasih le" ucap candy tersenyum lebar.
"iyak" ucap leo melebarkan tangannya.
"napa lu ,ngelebarin tangan segala" ujar candy.
"peluk dong" ucap leo manja.
"dasar modus" ucap candy menoyor pala leo "dah sana pulang" ucap candy yang akan keluar dari mobil leo.
"gua bakal jagain lu selalu can, gua janji" ucap leo pada dirinya sendiri.
Candy pun melambaikan tangan yang dibalas lambaian tangan leo, tanpa sadar candy pun tersenyum saat melihat mobil leo yang tlah berjalan sampai akhirnya hilang tanpa jejak 'Apa ini yang namanya cinta, apa gua beneran cinta ama leo' batin candy.
"gak candy, gak bangun ,atau mungkin iya" ucap candy tersenyum dan langsung memasuki rumahnya.
Gua harap kalian suka ya dan jangan sungkan kalok mau komen atau cuman mau kritik juga gak papa kok , gua harap kalian enjoy bacanya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy
Teen FictionPertemuan cewek cuek dengan cowok cuek yang mengubah kecuekan mereka disaat mereka bersama. Tragedi yang mengakibatkan semua menjadi kesalah pahaman yang besar. Tragedi besar yang akan terjadi dan akan mengungkap semua kesalah pahaman selama bertahu...