Crazy (OneShot)

679 56 8
                                    

NARUTO © Masashi Kishimoto

Crazy © Kyuuta Shin MT

Pair : Itachi Uchiha x Kyuubi/Kurama

Warning! OOC!, AU!modern, Human!Kyuubi male ver, BOYS LOVE, SHONEN-AI, HOMO, klise, typo

“Hope You Like It”

.

.

.

.

.

.

Dalam konteks kalimat yang baik, mungkin kalimatnya ialah; sekurang ajar apapun Uchiha Sasuke, masih ada Uchiha Itachi yang melebihinya.

Tapi, dalam kamus bahasa yang hanya dimiliki oleh Namikaze Kyuubi seorang, kalimatnya berubah menjadi; Sebrengsek-brengseknya si pantat ayam tukang goda adik orang, ternyata si keriput mesum sialan lebih brengsek. Kebrengsekannya bahkan melewati Jack the ripper―kalimat yang tidak pernah mangkir dari makian yang dilontarkan pada si pengejar cintanya.

Jangan salahkan mulut Kyuubi yang terlampau vulgar dan kasar, juga tindak-tanduknya yang keseringan kelewat bar-bar. Limpahkan semua kesalahan pada tingkah si sulung Uchiha yang menjadikan mari-menggoda-kyuu-chan-tercinta sebagai kegemaran yang tidak pernah absen dari kegiatan wajib yang dilakukan setiap saat.

Seperti sekarang, contohnya.

Dengan tubuh tegap yang dibalut jas super mahal, punggung yang disandarkan pada kap mobil yang terpakir manis di depan rumah si rubah galak namun indah, dan seringaian khas Uchiha, Itachi sukses membuat tingkat kekesalan sang Namikaze sulung mencapai level teratas.

“Halo, Kyuu-chanku sayang.”

“Maaf saja, keriput. Rumahku bukan penampungan orang tidak tahu malu macam dirimu. Kau sepertinya salah alamat.”

Kyuubi dan kalimat menusuknya.
Itachi terkekeh pelan lalu tersenyum tipis. “Oh ya? tapi menurut GPS-ku alamatnya sudah benar, kok.” Jawabnya santai seraya melirik smartphone di tangan.

Dengan tangan yang kini melipat di dada, Kyuubi memandang remeh Itachi. “GPS-mu sudah tidak berfungsi―seperti otakmu. Jadi segera pergi dari sini sekarang.”

Dahi si pemuda tampan mengernyit sedikit. mata difokuskan pada layar smartphone. “Tidak mungkin salah, Kyuu. Karena berdasarkan GPS dan otak jeniusku ini, rumah dari orang yang akan menjadi istri dan ibu dari anak-anakku kelak alamatnya disini, dan dia sedang berada dihadapanku.”

Seringaiannya melebar ketika netra onyxnya menangkap semburat merah di wajah si rubah manis. Tangan mengantongi smartphone, dan mata menatap intens persona di depannya.

Sedangkan Kyuubi yang mendapat gombal murahan dari Itachi mendecih―mengutuk diri dalam hati karena bisa-bisanya pipi menjadi semerah apel kesukaan dan debaran jantung meningkat drastis. Antara marah dan malu, semua emosi itu bercampur.

“Keriput sialan,” maki Kyuubi pelan.

Itachi masih memasang wajah tanpa dosa dengan seringai yang terus terpasang di wajah. “Aku tau kau menyukaiku, sayang.”

Kyuubi memasang wajah pongah. “Sampai mati pun aku membencimu, keriput.”

Mata tajam Itachi menyipit dengan senyuman lebar. “Sampai mati pun aku juga sangat mencintaimu, Kyuu. Nah, ayo kita ke gereja sekarang. Pendeta sedang menunggu kita,” Pemuda bersurai panjang itu langsung menarik lengan putih milik Kyuubi―yang tentu saja disambut dengan rontaan dan pukulan.

Crazy [ItaKyuu-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang