Suasana kelas seketika hening,dan semua mata tertuju pada jade dan diva.
"Hai...ko bengong" kata diva sambil memegang pundak jade lembut. sikap diva membuat jade sangat tidak nyaman jade sama sekali tidak ingin murid baru itu duduk disamping nya,tapi apa boleh buat karena memang tidak ada meja lagi yang kosong."Lo boleh duduk disini,tapi jangan banyak omong dan jangan sok akrab"jawab jade ketus sambil menyingkirkan tangan diva di pundak nya.akhirnya diva duduk di sebelah jade tanpa berbicara lagi,karena ia heran mengapa teman baru nya begitu ketus.Teng.. Teng...Teng... bunyi lonceng pertanda waktu istirahat.
"Hai,mau ikut ke kantin Diva?" Tanya Arin salah satu teman kelas nya.
"Ayo" jawab diva sambil berdiriDiperjalanan menuju ke kantin,Arin menjelaskan bagaimana Jade.
Arin : "Diva gimana rasanya duduk di sebelah monster"
Diva : "Monster? " tanya diva kebingungan
Arin : "Itu si Jade,teman sebangku mu,kita menyebut dia monster karena dia sangat dingin dan menakutkan"
Diva : " Oh namanya jade,ya dia sangat dingin tapi tidak menakutkan. Terlalu berlebihan jika kalian menyebut dia monster"
Arin : "Menurut ku itu julukan yang sangat tepat untuk dia. kamu belum tau aja dia orang yang menutup diri dari lingkungan "
Diva : "mungkin ada alasan mengapa dia seperti itu"
Arin : " ya alasanya karna dia itu monster hahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sucks Life Without Love
RomanceSiapa dia? Mengapa dia datang? Bagaimana rasa ini ada? Apakah aku sedang jatuh cinta? kenapa harus dia,alasan bahagia ku? Itu pertanyaan yang terus berputar di kepala jade yang sedang merasakan getaran aneh dalam hatinya.Getaran aneh itu membuat...