Perjalanan selanjutnya kita ke Cimory Riverside,
dan selama perjalanan itu aku terus tersenyum,
dan terus juga di ledek oleh Mary dan Izza.
"Hati-hati Za, jangan terlalu seneng"
Kata-kata Mary menyadarkan ku akan satu hal,
tiada senang yang akan terus abadi.
Tapi aku malah mengelak
"Engga kok tenang aja, gue juga tau"
Padahal dalam hati bunga bukanlah lagi yang tergambar,
sepertinya sudah jadi pelangi, padang rumput dengan bunga yang bermekaran, langit biru, dan matahari yang cerah.
- c