Lomba 17 agustus

609 10 0
                                    

Karna aku adalah osis dan sekolah ku mengadakan lomba 17an di sekolah maka aku menjadi panitia lomba. Sialnya pada saat aku mengawasi lomba
"Fik..." temanku memanggil
"Kenapa" ku jawab
"Caca sakit.... Kata nya dia g mau minum obat kalau g ada lu"
"Ogah ah...." ku berkata
"Kasian bego!" temanku berkata
"Gk ah"
Lalu aku langsung di tarik oleh teman²ku.
"Knp si gua g mau" aku bertanya
"Kasian fik anak orang nanti mati ga minum obat gara² lu gimana?"
"Oke gua kesana tapi lu pada temenin gua ya"
"Oke" temanku menjawab
Sesampainya aku di ruang uks aku temui caca dan dia langsung tersenyum aku si senyum aja padahal dalem hati mau nangis....
Sesudah dia minum obat aku langsung betniat ke atas
"Eh gua ke atas duluan ya"
Caca membisikan teman ku dan temanku memberitahukan ku kalau caca mai ke atas juga tapi dengan ku... Aku langsung terdiam dan lemas karna tugas ku masih banyak aku kembali ke tempat lomba dengan dia di samping ku. Lalu sesampai nya di sana aki di soraki oleh hampir sesekolah karna aku jalan dengan caca. Saat acaranya sedang istirahat zuhur lansung shalat dan curhat kepada temanku dan memberikan aku ide yang cemerlang namanya anto dia sekarang satu sml lagi dengan ku tpi beda jurusan. Aku bertanya kepadanya
"Rik si caca dktin gua mulu ilfil gua"
"Ya lu jauhin lah" anto
"Gmna?" aku bertanya
"Cari aja pacar..."
"Boleh juga tuh"
Karna sebenernya dari kemarin aku sudah dekat sama cewa dia namanya dina anak kampung sebrang dia si ga cantik tapi lumayan sih buat lindungin gua dri si caca wkwkwwk. Pada saat acara selesai aku ke dina dan caca sengaja aju suruh temanku bawa biar dia liat aku nembak si dina, benar saja dia lihat dan menangis tapi dalam pikiran ku bukanya iba justru senang karna dia ga akan ganggu aku lagi

sakit hati yg pertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang