Always

Chapter 2

Always

.

Disini tidak adanya unsur plagiat ataupun mengcopy karya orang lain.

Semua yang ada di cerita ini pure murni dari otak author sendiri, jika kesamaan dengan cerita lain itu diluar kemampuan saya, saya hanya membagi cerita kepada kalian dan bertujuan menyalurkan bakat menulis dan mengisi waktu kosong

.

HAPPY READING

CHINGUDEUL

"Jadi itu yang membuatmu banyak fikiran?"Tanya Xiumin setelah Luhan menyelesaikan ceritanya

"Ya begitulah eonni, ottoke aku bingung"putus asa luhan

"Lu, eonni yakin eomma dan appamu memilih yang terbaik untukmu, percayalah"

"Kuharap"

"Lagipula sepertinya sehun memiliki perasaan padamu"seraya memeluk Luhan agar dapat menyalurkan sedikit kekuatanya pada luhan yang mulai melemas

''Lu, kajja ini sudah sore, sebaiknya kita pulan"

"Nde, eonni,"

"eonni.."

Luhan menggantungkan kalimat selanjutnya

"Nde?''

"Em, apa Baekhyun perlu tahu masalah ini?"ragu Luhan

"Nhe, dia juga harus mengetahuinya bukan, dia juga sahabat kita lu"

"Ne, nanti malam kita video-call grup saja nde"tawar Luhan

"Baiklah,,, kajja''final Xiumin dan berdiri berjalan menuju kasir dan membayar pesanannya tadi diikuti Luhan yang berjalan di belakangnya, meskipun nyonya Tae selalu menolak uang yang diberikan Xiumin tapi Xiumin tetap membayarnya karena dia tidak mau diperlakukan terlalu special.

"Eugh"lengkuhan seorang gadis yang sedang terusik dalam tidurnya

"Eoh, kau sudah sadar?"Tanya pria jangkung itu yang duduk di pinggir ranjang king size miliknya itu, kalian tau mereka sedang berada dimana?

Ya di rumah pria jangkug itu tentunya

"Wae, dimana aku"

"Bukannya aku sedang berada di jalan"

"Eoh,,, bagaimana ini?"

"Mwho, bukannya aku memakai seragam, kenapa sudah berubah"

"I-ini bukan kamarku"

"Ottoke"

"Eomma pasti mencariku"cerocos gadis mungil itu.

"Yak,, kau ini"

"Ketahuilah kau itu baru siuman, jangan banyak bicara"

Suara baritone itu membuyarkan lamunan gadis mungil itu dan kemudian gadis itu memandang pria jangkung memelas

"Lagipula kalau punya penyakit hipeotermia, harusnya jangan berjalan ditengah guyuran hujan"

"Apa kau mau membunuh dirimu sendiri eoh?"ujar priajangkung itu

"Darimana kau mengetahui penyakitku?"

*Flashback on

*Chanyeol POV