Dahi Sasuke mengerut. Rasa sakit yang ia rasakan seperti membuatnya mati.
Benda besar yang bersarang dalam tubuhnya kembali menghujam rektumnya dengan kasar. Sodok dan terus sodok. Masuk keluar masuk keluar. Tak membiarkan dirinya mengistirahatkan diri dan lubangnya barang satu detik saja.
"Na... Naruto... Euuhgghhh...," desah Sasuke nikmat.
Lelaki bernama Naruto, yang sedang asyik menyodok lubang anal lelaki cantik di bawah tubuhnya itu, menyeringi senang.
Erangan, desahan, dan teriakan Sasuke bagai nyanyian surga di telinganya.
"Sebut namaku, Suke," bisik Naruto menggoda.
Wajah Sasuke memerah, bahkan sampai ke telinga. Gigi putihnya menggigit kuat bibir tipis yang sudah membengkak akibat ciuman panas yang Naruto berikan.
Naruto kembali menghujam lubang anal Sasuke kuat. Gerakannya semakin brutal. Sasuke semakin mendesah-nikmat.
"Ngghh... Sasuke... Aku keluar!!"
"NA-NARUTO!!"
Cairan putih kental keluar dari kejantanan mereka. Sperma Naruto memenuhi lubang anal Sasuke.
Napas mereka saling bersahut, detak jantung bergemuruh pasca orgasme yang melanda tubuh.
"I love you, Sasuke."
Sasuke tidak membalas. Namun, tangannya tergerak, memanjat dada bidang Naruto dan berakhir di leher lelaki perkasa itu. Menarik tubuh berkulit tan itu ke dalam pelukannya. Mengecum pipi berhias tanda lahir unik dan berbisik lirih, "Lakukan lagi."
Naruto diam. Kelopak mata terbelalak, terkejut akan pinta langka kekasih pendiamnya. Namun, detik berikutnya, seringai muncul di bibir sang Uzumaki.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble NaruSasu
KurzgeschichtenDahi Sasuke mengerut. Rasa sakit yang ia rasakan seperti membuatnya mati. Benda besar yang bersarang dalam tubuhnya kembali menghujam rektumnya dengan kasar. Sodok dan terus sodok. Masuk keluar masuk keluar. Tak membiarkan dirinya mengistirahatkan...
