Baekhyun yang harus menikah dengan gurunya sendiri karena menggantikan noona yang sudah meninggal karena kecelakaan..apakah cinta akan bisa bersemi diantara dua namja yang belum saling mengenal ini
Sekejab Chanyeol menghentikan langkahnya..dengan gerakan kaku Chanyeol menoleh kebelakang dan terlihat eommanya yang sudah memasang wajah kesal
"Mianhae eomma..aku tidak mendengar panggilan eomma dari tadi..hehehe..argh..appo sakit"
Dengan kejamnya Yuri menarik telinga Chanyeol yang membuat Chanyeol berteriak kesakitan
"Punya telinga lebar tapi tidak mendengar dari tadi eomma berteriak-teriak memanggilmu..bagus ya.."
"Yak..appo sakit..eomma..telingaku..arghh rasanya seperti mau putus"
"Cih..berlebihan..kajja kita kerumah Yoona..eomma mendengar jika Baekkie eomma sakit..jadi kita kesana bersama saja..arraseo"
"Nee..eomma..tapi ngomong-ngomong eomma kenapa bisa ada disini??"tanya Chanyeol bingung..ya dia baru menyadarinya dari tadi.
"Eomma baru saja mengusir ular disekolah ini..sudahlah eomma tidak mau membahasnya.Kajja kita berangkat sekarang saja tapi sebelumnya kita beli Cake strwberry dulu nee"
"Nee..baiklah..kajja eomma"
.
.
"Baekkie..omoo..bagaimana keadaanmu chagi..aigo..badanmu sedikit panas..gwaechana??"tanya Yuri sambil mengelus pipi Baekhyun yang terasa sangat hangat ditelapak tangannya.
Wajah Baekhyun memerah dengan mata terlihat sangat sayu dan berkaca-kaca.
"Appo eomma Park..kepala Baekkie terasa pusing..hikss"rengek Baekhyun dengan manjanya ia memeluk eomma Park
"Aigo..aigo kasihannya Baekkieku.."
Kryuukk..
Terdengat suara perut lapar terdengar berasal dari perut Baekhyun
