Memandang hujan jatuh tak lantas melunturkan rasaku untuknya, karena cintaku sederhana tanpa jeda.
Kepada Senja, Sabda menyebutnya rumah. Tempat dia bercengkrama, melepas lelah dan menemukan senyumnya.
Bagi Senja, Sabda seperti hujan yang kedatangannya tiba-tiba dan membuat benci orang yang tidak suka basah.
Svara Senja Perempuan ketiga yang membuat Sabda jatuh cinta dengan penyesalan.
Sabda Djiwa laki-laki bodoh yang tidak suka kebisingan Senja.
Sabda bilang, Senja itu Dunianya.
Bagi Senja, Sabda adalah laki-laki bodoh yang membuatnya jatuh cinta kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Untuk Senja
ChickLitPertama kalinya gue lihat senyumannya, dan gue suka. (Sabda)