1

5 0 0
                                    

Udah 3 hari ini Arga belum juga balas chat gue, gue heran sama dia belakangan ini, padahal gue berharap dia membalas chat gue, "apa jangan jangan dia bosen sama gue? Apa dia selingkuh dari gue?" Pikiran pikiran nakal sudah menguasai diri Yura ia tidak bisa menahan pikiran pikiran nakal ini.

Yura sudah berulang kali membaca obrolan chatnya dengan Arga, tapi tidak ada balasan dari chat nya, Arga tidak membaca chat dari Yura, tentu hal itu membuat Yura sedih, dengan arga tidak membalas chat dari Yura, Yura pun menjadi malas makan, malas mandi, malas membersihkan rumah, malas menonton televisi, intinya Yura malas
melakukan kegiatan apapun, yang di pikiran Yura hanya ada arga. Belakangan ini arga juga udah mulai cuek sama gue. Gue takut kejadian lalu terjadi lagi semua hal hal menyakitkan itu menghantui gue lagi. Sebenarnya ini bukan awal pertama kami pacaran, ini kali kedua gue mengulang hubungan dengannya lagi.
Kata orang Balikan itu sama aja kayak baca buku dua kali endingnya bakal tetap sama, tapi menurut gue kalo dia mau berubah jadi lebih baik kenapa enggak? kasih kesempatan kedua gak Salah kan?

Tapi gue tetap harus positif thinking mungkin Arga sibuk karena dia ikut organisasi osis di sekolahnya, tapi semakin aku memikirkan yang baik tentang arga pikiran nakal itu tetap saja menyilimuti otakku seperti mengejek aku tentang betapa bodohnya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi gue tetap harus positif thinking mungkin Arga sibuk karena dia ikut organisasi osis di sekolahnya, tapi semakin aku memikirkan yang baik tentang arga pikiran nakal itu tetap saja menyilimuti otakku seperti mengejek aku tentang betapa bodohnya aku yang mau menerima arga kembali kebohongan yang akan di rakit Arga. Malam sudah larut jam dindung menunjukan pukul 00.00 tapi aku masih saja memikirkan arga.

"Hoammmm.."
Terlalu memikirkan arga hingga larut malam membuat aku tertidur.
Minggu pagi kali ini aku bersepeda hingga jam 9 pagi. Selesai bersepeda aku langsung sarapan, makan roti dan segelas susu, itu cukup untuk mengganjal perutku sambil menunggu ibu memasuk lauk.
setelah itu seperti biasa gue langsung cek hp buat liat chat gue udah di balas atau belum sama arga. ternyata dugaanku salah tidak ada satu notif pun dari Arga . dengan rasa kecewa aku menatap langit langit kamarku . Tiba tiba notif yang gue tunggu akhirnya muncul juga, Arga direct messenger gue , arga menjelaskan kalau dia minta maaf karena Gak bisa kasih kabar buat beberapa hari ini karena hp nya hilang.
Aku pun selalu mengerti keadaan arga , mencoba untuk memahaminya.            sebenarnya ada satu pertanyaan buat arga tapi gue gamau nanyakin hal itu karena gue tau pasti arga bakal sepelein pertanyaan gue. Gue gak mau arga merasa gak nyaman sama gue. Berminggu minggu berlalu entah kenapa gue semakin merasa curiga sama arga , berpikir tentang hal yang tidak tidak tentang arga, gue heran kenapa arga bisa Dm gue sampai larut malam padahal dia pinjem hp temannya , apa temannya sebaik itu? Atau itu alasan arga aja supaya dia bisa membuat jarak untuk gue dan dia, entahlah..
Perasaan gue semakin kacau jika memimikirkan hal kayak gini.

For My heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang