KEYLAN

bag.9

HAPPY READING
***

' Gue emang suka maen sama cowo , tapi ga usah bilang gue cewe murahan karna gue cuma sebatas berteman.'
***

Author pov

06.45 am

Semua guru memasuki kelas menurut jadwal pelajarannya , seorang guru cantik dan muda memasuki kelas 10-2

"Assalamualaikum , pertama-pertama saya akan perkenalkan diri sebagai guru IPA. Nama saya Ibu Aisyah Kartika , bisa di panggil ibu aisyah" kata bu aisyah

"salam kenal bu aisyah" kata siswa kelas 10-2

"oke , karna masih hari pertama kita engga belajar dulu atau langsung belajar" tanya bu aisyah

"jangan bu" keluh siswa kelas 10-2

"oke kalo belum mau belajar , ibu ada urusan dulu keluar kelas. Tapi jangan ada yang jajan atau berisik kalian boleh main ponsel tapi tutup jendela sama pintu agar tidak ketahuan" kata bu aisyah

"siap bu" jawab riko sebagai ketua kelas

Setelah ibu aisyah keluar dari kantor , keadaan kelas 10-2 memang sedikit berisik tapi tidak mengganggu kelas lain

"woy mabar barenglah" ajak fikri

"ayolah kapan lagi mabar pagi-pagi" kata amar mengiyakan

"dasar anak-anak kurang pendidikan tuh gitu , kerjaannya mabar terus"protes chika

"suka-suka gue dong , sekolah gue bayar , kuota gue yang beli. Terus kerugian lo apa , ga ada kan" kata fikri

"kalah bacot dia , lagian kita ini yang maen bukan lo" kata amar

Chika yang kehabisan kata-kata langsung pergi meninggalkan dua orang itu

"echa , temenin ke toilet dong" ajak keyla

"kamu sendiri aja ya , aku lagi belajar soalnya" kata arhesa

" serius nih , ga mau anterin" kata keyla

Arhesa hanya mengangguk.

" yaudah , gue sendiri" kata keyla menyerah

Lalu keyla pergi keluar menuju kamar mandi, keyla melewati kelas 10-4 yang sedang menjelaskan pelajaran matematika

"lan , kayaknya keyla mau ke kamar mandi tuh" kata rangga

"oh iya" kata dylan, ketika menengok melihat keyla berjalan menuju toilet

Dylan mengangkat tangan

" iya kamu mau jawab pertanyaan bapak" kata pa rahmad

" eh bukan pak , anu saya mau numpang ke toilet saya kebelet. Gara-gara mikirin soal bapak jadi pengen ke toilet deh pak" kata dylan sambil tersenyum tanpa dosa

"saya kira kamu mau mengerjakannya , ya sudab sana" kata pa rahmad

"anjir gue kira dylan berubah jadi pinter" kata rangga

"kalo temen pinter itu aminin bukannya nyumpahin , bambang" kata abyan

" bapak gue namanya armana bukan bambang" kata rangga kesal

"bego lo itu mirip kayak bambang" kata abyan

"emang gue bego ya ?" tanya rangga tanpa dosa

" lo itu pinterrr banged pake d" kata arsen

"ya allah , kuatkan diri hamba dari teman yang kayak gini" kata abyan

" banyak-banyak istigfar aja yan , kalo deket dia mah" kata arsen

"tau ah gue di bully mulu" kata rangga sambil cemberut.