Kulepas earphone yang menyumpal telingaku."Maaf deh" pintaku padamu.
Kamu hanya membalas dengan ejekan tentang permintaan maafku padamu.
Aku mencoba merebut handphonemu namun kegiatan terhenti saat posisi kita hampir saja saling berpelukan.
Canggung kembali, ah keaadan ini membuatku merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Rain
Teen FictionHujan jatuh ke bumi dengan indah, namun redanya membuat gundah. Karena dia datang dengan tenang, namun pergi meninggalkan kenang.