episode 3

86 1 0
                                    

Setelah kejadian itu polisi dan ambulan datang. Polisi menanyakan pemilik mobil dan karena mereka berdua terluka, polisi menyuruh merekake Rumah Sakit dulu untuk diobati, baru nanti ke kantor polisi.
Hong Joo masuk duluan ke ambulan. Sementara Jae Chan memandang Yoo Beom terlebih dahulu.
Di dalam ambulans, Hong Joo terus memandangi Jae Chan. Ia teringat bagaimana Jae Chan menyelamatkannya tadi.
"Aku baik-baik saja, jadi, berhenti menatapku." Kata Jae Chan.
"Apa?! Ah.. Baiklah."
Giliran Jae Chan yang memandang Hong Joo. Ia teringat saat Hong Joo memeluknya dan berkata bahwa mempercayainya.
"Bagaimana bisa kau percaya kepadaku?" Tanya Jae Chan.
"Apa? Apa maksudmu?"
"Mengenai ucapanku tadi. Sudah kubilang kau dan ibumu akan meninggal karena Yoo Beom. Aku tidak akan memercayai ucapanku jika diposisimu. Aku bahkan akan marah."
"Aku tidak marah. Aku sungguh percaya kau menyelamatkanku."
"Kenapa kau percaya kepadaku? Ah.. Aku tidak bilang aku berbohong, tapi--"
"kau memimpikannya, bukan? Mimpimu pun terus menjadi nyata. Benar begitu?"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku juga memiliki mimpi seperti itu. Dan mimpi-mimpiku juga selalu menjadi nyata. Seperti mimpi-mimpimu."
Jae Chan berpikir, sepertinya ia masih sulit percaya.
Teman yang dibicarakan Adik Jung di episode 2 adalah Park So Yoon (Cameo oleh Kim So Hyun). So Yoon tampil dalam resital Piano-nya.
Seorang Ahjumma di kursi penonton seperti meringis menahan sakit, airmatanya menetes. Seorang Reporter yang duduk disampingnya khawatir.
"Permisi, Anda baik-baik saja? Anda banyak berkeringat."
Tapi suami Ahjumma itu yang menjawab, kalau disana agak panas makanya Ahjumma berkeringat. Ahjumma membenarkan dan ia merapatkan mantelnya. *Aneh!
Jae Chan bertanya, apa Hong Joo terus bermimpi seperti itu? Hong Joo membenarkan dan balik tanya, apa ini kali pertama jae Chan?
"Ya. Seberapa jauh kau bisa... Maksudku, seberapa jauh kau bisa memprediksinya? Aku tidak menanyakan ini karena memercayai ucapanmu."
Hong Joo menjawab tidak ada batasannya, bisa satu bulan atau besok, bahkan mungkin bisa beberapa menit kemudian.
"Mimpimu pernah salah?"
"Tidak pernah. Ada mimpi yang belum menjadi nyata, tapi tidak ada yang salah."
"kau tidak pernah mencoba mengubahnya?"
"Itu sebabnya kau luar biasa."
"Aku sungguh menyelamatkan seseorang?"
"Ya."
Jae Chan menanyakan apa yang akan terjadi? Tapi sebelumnya ia menegaskan bahwa ia bertanya begitu bukan karena mempercayai ucapan Hong Joo, tapi anggap sebagai contoh ia sungguh mengubah masa depan. Tidak, anggap saja ia melakukannya. Lalu apa yang akan terjadi?
"Entahlah. Saat kita menghentikan air yang mengalir, air itu berubah haluan. Tindakanmu menghentikan kejadian itu sama seperti menghentikan air. Waktu akan berjalan secara berbeda."
Pria yang Jae Chan selamatkan tadi adalah seorang perwira polisi, namanya Han Woo Tak (Jung Hae In). Ia sekarang sedang di ruang ganti bersama rekannya. Rekannya mengeluhkan berat bedannya, lalu bertanya kenapa Woo Tak tadi terlambat sekali.
"Jangan membahasnya. Aku nyaris mati." Jawab Woo Tak.
Usai pertunjukkan So Yoon melayani para Reporter. Ahjumma tadi dan suaminya adalah orangtua So Yoon, mereka berdiri dibelakang So Yoong saat So Yoon diwawancara.
Tapi tiba-tiba Ibu So Yoong jatuh pingsan, semua panik. Reporter menyuruh menghubungi ambulan. Tapi Reporter itu menemukan ada yang aneh, ada bekas jejak sepatu di baju Ibu, di bagian perut.
Ayah So Yoong langsung menutupinya, mengatakan kalau bukan ia yang melakukannya. So Yoong menatap tajam ayahnya. Sementara Reporter tadi menelfon polisi.
"Halo? Ini polisi? Aku ingin melaporkan kekerasan dalam rumah tangga."
"Kubilang aku tidak melakukannya!"
Adik Jung datang saat itu, saat keramain terjadi, ia datang dengan membawa bunga.
Jae Chan kembali bertanya, jika waktu berlalu ke arah lain, ke mana akan berjalan? Ke arah yang lebih baik? Atau sebaliknya?
"Aku belum mencoba mengubah jalannya waktu. Aku juga tidak tahu. Tapi yang bisa kupastikan adalah orang-orang tidak sadar waktu telah berubah di awal. Maka, seiring berjalannya waktu, perbedaannya akan kian besar." Jawab Hong Joo.
Ibu So Yoong dibawa oleh ambulan dan ayahnya dibawa oleh polisi. Polisi yang membawanya Woo Tak.
So Yoon masih berdiri di tempatnya tadi diwawancara, lalu Adik Jung menghampirinya.
"kau baik-baik saja?" Tanya Adik Jung saat So Yoon menolh ke arahnya.
"Bisa-bisanya kau kemari." Jawab So Yoon dan airmatanya mengalir dari mata kirinya.
"Aku hanya... (Adik Jung menyembunyikan bunganya di belakang tubuhnya) ..Aku hanya mampir."
So Yoon mencengkeram kerah baju Adik Jung, mengancam jangan sampai Adik Jung mengatakan apa yang terjadi hari ini pada teman-teman sekolah.
"kau tidak melihat apa-apa hari ini. Mengerti?"
"Ya." Adik Jung lalu menggenggam tangan So Yoon yang mencengkeram kerah bajunya, "Aku tidak akan pernah memberi tahu siapa pun."

while you were sleepingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang