RUMAH KOSONG TAK BERTUAN

1.8K 17 17
                                    

Mimpi aneh itu sering menghantuiku. Aku terjebak dalam rasa ketakutan akan misteri sosok hantu wanita tua dan anak kecil sebuah rumah kosong yang tidak pernah aku ketahui identitas dan sebab kematiannya sampai saat ini.

Kejadian itu berawal ketika aku bersama kedua orangtuaku pindah ke perumahan yang baru. Di depan gerbang "RAYA INDAH", nama perumahan itu. Kami disambut oleh seorang satpam yang begitu misterius, yang hanya diam tanpa menuturkan sepatah kata, entah itu mengucapkan "Selamat sore atau Selamat datang", yang dia lakukan hanya menatap dengan tatapan yang menurutku ia tidak menyukai kedatangan kami, namun ia tetap membukakan gerbang perumahan itu.

Tak lama setelah itu, ada yang menarik perhatianku, sebuah rumah tua yang menurutku begitu besar namun gelap, tak ada lampu satu pun di rumah itu, aku hanya bisa melihat tembok yang sudah berlumut dan halaman yang kotor tak terawat karena dipenuhi dengan daun-daun kering yang tak tersapu. ada 2 pohon beringin yang cukup besar dan rindang yang tumbuh dihalaman rumah tua itu. Tunggu, aku melihat sebuah ayunan tepat dibawah salah satu pohon beringin itu. Aku merasakan perasaan aneh ketika melihat rumah tua itu, aku merasakan hembusan angin yang dingin melewati belakang leherku.

"Rin? tanya Ibuku.

Suara Ibuku memecah keadaan yang tak nyaman itu.

"Ada apa sayang, kok malah melamun!" lanjut Ibuku.

"Rini tidak apa-apa bu, mungkin Cuma capek karena terlalu lama di perjalanan" jawabku.

"Kalau begitu setelah kita sampai kamu langsung istirahat saja ya!" sarannya.

"Iya bu", aku hanya mengiyakan.

Tak lama setelah itu aku tiba di rumah baruku yang tidak begitu besar namun menurutku cukup bagus. Seperti yang Ibu katakan, aku langsung membawa barang-barangku ke kamarku setelah Ayah membukakan pintu rumah kami. Kulihat kamarku sudah rapi dan nyaman, itu karena 2 hari sebelumnya Ibu menyiapkan kamar itu untukku. Setelah meletakkan barang-barangku, aku langsung tidur karena aku memang sudah lelah.

Malam itu aku bermimpi hal yang aneh. Aku bermimpi sedang berada di sebuah rumah kosong dan menua yang sudah tak terawat lagi.

"Tunggu, sepertinya aku pernah melihat rumah ini sebelumnya" aku berbicara dalam pikiranku.

"Bukankah ini rumah tua itu?" tanyaku.

"Rumah yang aku lihat sebelum aku tiba di rumah baruku".

Kulihat ayunan yang bergerak di bawah sebuah pohon beringin. Tapi tak kulihat seorangpun yang memainkannya. Ku coba mendekati ayunan itu, tak terlalu jelas, tapi sepertinya aku melihat seorang gadis kecil memainkan ayunan itu.

"Bukankah tadi tidak ada seseorang di ayunan itu?" pikirku.

Aku semakin penasaran. Ku kerutkan mataku agar aku bisa lebih jelas melihat gadis kecil itu! Namun ada sesuatu yang kurasakan menyentuh pundak ku, ku lirikkan mataku, ternyata sebuah tangan. Tangan pucat yang dingin yang sudah mulai mengerut dan menua. Karena penasaran, Kuputuskan untuk membalikkan badan, setelah itu, aku melihat...

"Rin, ayo cepet bangun". suara Ibuku membangunkaku dari mimpi aneh itu.

"Hari sudah siang, nanti kamu terlambat ke sekolah" lanjutnya.

"Kamu mandi dulu, setelah itu kita sarapan bersama".

Aku merasa sedikit bingung memikirkan mimpi itu, tapi kuputuskan untuk melupakannya dan pergi mandi. Setelah itu aku sarapan bersama dan pergi kesekolah seperti hari-hari biasanya.

Sepulang sekolah, aku terpaksa naik angkutan umum dari sekolah ke rumah. Sesampainya di perumahan aku berjalan kaki karena jarak rumahku dari gerbang depan sekitar 400 m.

Kumpulan cerpenWhere stories live. Discover now