"Nona Abriella, silahkan turun. Ibu Jesse sudah menunggu anda." Ucap salah seorang pelayan yang terlihat sama datarnya dengan semua orang yang kutemui hari ini.
"Akhirnya kau turun.. aku sudah sangat lapar," celetuk Ashley yang dengan cepat mengambil sendok dan langsung melahap makanan yang terletak di piringnya. "Mmm.. enak sekali! Terima kasih bibi Vio."
"Sama-sama nona." Lalu pelayan bertubuh gempal dengan celemek warna tosca-nya yang merupakan dresscode hari ini pun meninggalkan ruang makan dengan menundukkan sedikit tubuhnya.
Ella menarik salah satu bangku yang kosong di sebelah lelaki kaku itu-- eh? Lelaki kaku itu duduk disebelahnya? Ia pun mengernyitkan alisnya. "Bibi.. siapakah lelaki patung ini? Apa dia bodyguard kita?"
Wanita itu lalu meletakkan sendoknya dan melipat tangannya. "Dia adalah orang yang paling terpercaya di keluarga kita.." Jesse melirik ke arah sepasang manusia itu bergantian, lalu berdiri dan menarik tangan Ella untuk lebih dekat dengan lelaki kaku tersebut. "Jadi, kalian tidak mau berkenalan?" Kata Jesse dengan senyuman aneh di wajahnya.
Ella dan lelaki itu lalu melebarkan bola matanya ke arah Jesse dan berteriak bersamaan secara spontan. "Tidak!"
××
"Ethan, tolong temani Ella untuk berkeliling. Aku takut ia tersesat jika berjalan-jalan sendiri." Ucap Jesse kepada si lelaki kaku tersebut.
"Come on, Sis. There are so many bodyguard. And i'm not one of them." Lelaki kaku bernama Ethan itu memohon dengan wajah datarnya.
"Bodyguard won't know every single place in here. So i ask you."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Mr. Flat
RomanceEthan Watsons believe that he'll never fall in love. Let's just sit, read, and wait until it melted because of Ella. Written by Sae-rine with her hot chocolate and dark room.