Tom & Jerry ( Teacher & Student ) (1-22 End)

Part 4

Ry, masa Matematika Dasar gini kamu nggak bisa? Selama ini kamu kemana aja?

Nggak kemana-mana pak, di sini-sini aja. Udah ah pak, saya bosan.

Ry, kamu nggak boleh tiduran gitu donk Ry.

Emangnya kenapa?

Saya ini laki-laki Ry.

Yang bilang bapak perempuan siapa?

Maksud saya bukan itu, tapi...

Assalammualaikum...

Waalaikumsalam... Rea loe kok ke sini?

Dia siapa?

Pas banget bu, ibu temannya pak guru atau pacarnya pak guru?

Saya...

Dia teman saya.
ucap Tommy cepat.

Kalau gitu saya pulang dulu ya pak? Kan bapak ada tamu.

Nggak...Nggak...kamu mau melarikan diri kan?

Nggak kok, cuma mau tidur aja.

Kamu jangan kemana-mana teman saya nggak lama kok.

Yang lama juga nggak apa-apa.

Udah diam, kerjakan soal nomor 3 sampai 5.

Aish...

Jerryana mengerjakan soal Matematika tersebut sambil posisi tengkurap di lantai.

Ry, kamu ngerjain nya jangan sambil tengkurap gitu. Kamu duduk yang benar.

Bodo'.
Bapak ngobrol aja sama teman bapak, nggak usah ngurusin saya.

Rea, loe ada perlu apa sama gue?

Tom, bisa nggak kita ngobrolnya berdua aja?

Memangnya kenapa sih Rea?

Gue pengen ngomong pribadi sama loe.

Loe mau ngomong apaan?
Nggak apa-apa kok.

Tapi Tom, gue nggak mau murid loe dengar.

ucap Rea sambil menunjuk ke arah Jerryana.

Ya Allah nih anak, bukannya belajar yang benar tapi malahan tidur.

Bentar ya Rea.

Tommy menggendong tubuh Jerryana dan membaringkannya di tempat tidurnya.

Tom, sebenarnya dia siapa Tom?

Dia murid saya sekaligus anak bu kost. Loe tadi mau ngomong apaan?

Gue...gue suka sama loe Tom, gue cinta sama loe.loe mau nggak jadi pacar gue?

Sorry Rea, gue nggak bisa. Gue nggak ada perasaan apa-apa sama loe, gue cuma anggap loe sebagai teman nggak lebih.

Tapi Tom, loe nggak mau beri gue kesempatan sedikit aja?

Sorry Rea, gue nggak bisa. Gue udah punya seseorang yang gue sayang dan gue cintai.

Apa itu murid kamu tadi?

Maybe yes, maybe no.
_________________

Pak, bapak itu wali kelas saya atau wali saya sih?

Kenapa?
Apa itu masalah buat kamu?

Ya, jelas masalah donk pak.
Ini di luar jam sekolah, ngapain bapak masih mengatur hidup saya.
Bapak boleh ngatur saja di jam dan lingkungan sekolah saja.

Apa perlu saya memberi tahu kelakuan kamu ini kepada kedua orang tua kamu?

Aish...

Pulang sana.
Jangan berkelahi lagi dengan anak laki-laki.

Iya, bawel...

Kamu ini bukannya belajar yang benar tapi berkelahi terus. Apa kamu tidak nyadar nilai-nilai kamu itu semuanya hancur.

Iya saya tahu.

Kamu ini kalau di bilangi selalu gitu iya iya saja. Kamu lihat ini, tubuh kamu ini penuh dengan luka tiap harinya.

Jerryana tidak menghiraukan apa yang di katakan Tommy. Mulutnya terus mengunyah permen karet sambil sesekali meniup permen karet tersebut menjadi sebuah gelembung.

Ry, kamu dengar saya bicara atau tidak sih?

Iya, saya dengar. Pak, tuh udah sampai. Masuk gih sana jangan ngomel-ngomel mulu, bosen tahu.