#2

5.4K 88 0
                                    

PERSETUJUAN
Iya, yah. (bangun dari dada bidang ari, sang ayah).
Aku pun berlalu meninggalkankannya menuju kamar kesayangan yang berwarna Pink dan ungu bernuansa barbie. Tokoh kartun cantik dan idaman para wanita. Singkat saja, Bunbun pun masuk ke dalam kamar ku untuk meyakinkanku. Aku pun pasrah akhirnya.

"Firaaa, mau ya dijodohin sama Agy? Agy itu baik lho. Dia anak nya sholeh juga. Bunbun yakin kamu bahagia sama dia karena dia itu.. Bertanggung jawab, dan lembut. "
" iya bun, kalo gitu aku mau siap"buat pergi nongkrong"
"ok Bunbun ijinin asal kamu di temenin pak jo. "
" ok bun, assalamualaikum "
" wa alaikum salam, hati" ya?? ".
" iyaaa"
Sepeninggal aku yang masih bocah ini nongkrong sama temen". Yang sebagian belum berhijrah. Tapi, aku mencoba istiqomah. Bunbun pun mempersiapkan semuanya untukku menikah besok.

@shabuhachi

Aku selalu makan di restoran halal. Aku pesen menu sushi aja. Udah gitu minum nya yang suegerrr kaya calsum. Wkwk. Maaf ya ko jadi baper. Salah teknis. Back to Story . Nah sekarang kita lagi curhat bukan ghibah. Tiba"pesenan kita dateng.

"wowwww.... Aku bisa makan enak sebelum married" ucapku
"Married?? Seriously? "teriak Hafizah Dinata,sahabatku.
" hmmm iya za. Doain ya? "
" iya aamiin, pasti. "
" ok kalo gitu jangan lupa undang kita juga"ungkap Nabila dan Rahdina menimpali"
"iya ok.
Tiba"..
"iya bun?? Hah? Ada Agy di rumah. Ok aku pulang. "
Sambungan pun terputus.dan aku mulai pamit dan bergegas pulang.

Cklek..
"Assalamu'alaikum"
"wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh "
" fira? "
" hmmm iya kenapa? "(menundukkan wajahnya).
" aku besok dateng jam 7 yaaa? "
" iya ok. Kamu mau ketemu ayah?
"iya jadi kamu mau kan nikah sama aku?? "
" hmmm.. Insyaa allah iya aku mau".
"alhamdulillah hirobbilalamiin"
"hmmm... AFWAN Aku ke atas dulu."
"iya"

Aku pun berdiam diri di kamar, untuk menenangkan bathinku yang bergejolak. Aku pun menemui bunbun di dapur.

" bun... Aku masih ragu sama dia. "
" tenang aja, bunbun yakin pasti kamu sayang sama dia. "
" insyaa allah sayang bun"."
"ya udah, temui dia lagi"
"tapi..... "
" ga ada tapi"an. Ayo nurut aja"
"iya bun aku kesana dulu"
"(tersenyum), iya"

@ ruang tamu
"maaf lama"
"iya gapapa ra"
"ayah lagi tidur tuh..  Ya udah ngobrol sama aku aja. "
" ya udah gapapa.  Jadi mahar nya mau apa?  "
" ya al qur'an aja"
"hmmm..  Simple.  Rumah kita aja ya? Ya? Ya? "
" iya ok"

Besok nya...  Aku masih terbenam dalam selimut.  Bunbun pun membangunkan dengan penuh kasih sayang.  Aku pun malas sekali untuk bangun, karena sebenar nya aku belum siap untuk menikah di usia 18 tahun.

"fira,  bangun!!! "
" bun,  masih ngantukkk"
"ehh, ga boleh gitu.  Di bawah ada Agy tuh. "
" Agy? Nanti aja lah buuunnn"

Istri SholehahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang