Gondrong

0.03

Aku punya sebuah pertanyaan.

Bagaimana rasanya jatuh cinta?

.
..
...
..
.

Aku merasakan hati yang berdegub setiap kali dekat dengannya.
Aku merasakan bibirku seperti terkunci seketika.
Aku merasakan suhu yang sangat dingin dan sekejap berganti panas.
Aku merasakan selalu mencari cara untuk dekat.
Aku merasakan ingin selalu melihatnya.

Ahh entahlahh..

Mungkin aku memang jatuh cinta padanya setelah 3 hari bersama dengannya.

Hari pertama aku memang tidak merasakan selebay ini. Tapi saat malam. Ketika kami harus istirahat dengan sengaja kami satu tenda dengan teman yang lainnya. Karna saat itu tenda yang begitu besar harus diisi oleh laki-laki ataupun perempuan. Jadi tidur bareng gitu.

Gak masalah sih karna kami pun tidak aneh-aneh. Hanya saja karna hujan sebelumnya membuat tenda kami basah dan akhirnya kami harus tidur dipinggiran tenda dalam. Sedangkan genangan air yang sulit dibersihkan berada ditengah-tengah tenda.

Saat itu aku memang kalah cepat dari teman-temanku untuk memilih posisi terbaik untuk tidur.

Akhirnya. . .
Aku mendapatkan tempat yang cukup mengerikan. Sebelah kanan ada saja air hujan yang tertinggal membentuk kolam. Sebelah kiri ada tiang yang menjadi penyangga tenda.

Yaa nyesel memang krna gak dateng lebih dulu.

Aku yang saat itu belum akrab dengan yang lain harus tidur dengan lamunanku.

Tidak ada handphone.
Tidak ada teman akrab.
Tidak ada tempat yang nyaman.

Kalau aku tidur sampai bergerak sedikit mungkin aku bisa basah kuyub karna air itu.

Saat-saat jam tidur aku masih asyik dengan lamunanku. Aku memang senang melamunkan sesuatu yang tidak penting. Tapi itu menyenangkan. Hahah

Tapi ada aja sih ya yang suka ganggu lamunanku.

geser dong

loh kenapa ada dia tiba-tiba mau tidur disampingku?

kaget, heran, kesel, seneng.

ah akupun sulit jika ingin mendeskripsikannya. intinya malam itu dia benar-benar tidur disampingku.