ROSE [One Shot]

27.6K 1K 119
                                    

Sekolah Cornell Durand telah kembali membuka sekolah pada hari ini setelah libur panjang kenaikkan kelas.Hal ini menjadi mimpi buruk bagi siswa-siswi yang bersekolah disana.

Terkecuali untuk,Rose.Rose Angeline,cewe yang sangat ceria,polos dan banyak aura positif disekitar-nya,meski begitu Rose termasuk siswi populer di sekolahnya.

Banyak teman-temannya yang menyukai Rose,bahkan ada yang mengidolakannya.
Tapi,Rose tidak pernah sombong apalagi hanya berteman dengan anak-anak selevelnya saja.

"Mama,Papa,Rose pergi ke sekolah dulu ya!Dadah!"pamit Rose kepada orang tua mereka.

"Iya,kamu hati-hati ya di sana,"balas Rina,yang tak lain adalah Ibu Rose.

###ROSE###

Tiba di sekolah,ia pun berjalan dengan santai,kadang,Rose melambaikan tangannya kepada temannya yang menyapa Rose.

Rose senang untuk bergaul,Rose sangat suka untuk memiliki banyak teman.Menurutnya,memiliki banyak teman sama saja kita bisa melupakan sejenak masalah kita.

Karena,dengan adanya teman,Rose bisa bercanda-tawa dan juga mengobrol tentang topik yang sedang hits.

Di kelas,Rose disapa oleh seluruh temannya,dan Rose pun menyapa mereka balik.

"Rose!Duduk di sini saja,"ajak Ardelle sambil berdiri.

"Baiklah,lagipula aku bingung untuk duduk dengan siapa."

Rose pun menempati bangku yang tepat berada di samping Ardelle."Dell,kau sudah membuat pr ?"tanya Rose seraya mengeluarkan buku tulis yang berisi jawaban.

Ardelle menggeleng."Belum,huh,kau ini.Rajin sekali,"dengus Ardelle.

"Hey!Kalau kau mau meminjam buku-ku boleh saja kok.Bagaimana?"tawar Rose sambil tersenyum.

"Ide yang bagus!Sebentar,aku ingin mengeluarkan buku tulis ku dahulu."

"Akan ku tunggu!"sahut Rose dengan ceria,tipikal Rose.Selalu ceria dimanapun ia berada.

Sambil menunggu Ardelle mencat--Ah,lebih tepatnya menyontek buku Rose,ia mengeluarkan Iphone 5s miliknya,Rose diberikan gadget baru tersebut pada hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun.

Selain hadiahnya yang cukup mahal,Rose mengadakan pesta ulang tahunnya yang sangat meriah dan ia juga mengundang hampir semua temannya.

Lalu,ia pun membuka satu persatu aplikasi jejaring sosial yang Rose punya.Mulai dari Path,Instagram,Twitter,Tumblr bahkan Askfm yang sedang hits-hitsnya.

Ketika membuka Askfm,ada banyak pertanyaan yang diajukan untuknya,tidak sedikit yang menjudge Rose,siapa lagi kalau bukan anon-anon yang menyebalkan itu yang kerjaannya hanya menjelek-jelekkan orang.

"Dell,lihat deh.Ada anon yang menjudge ku,sebenarnya,apa keuntungan mereka menjelek-jelekkan aku?Merepotkan saja,"keluh Rose sambil menyodorkan Iphone-nya.

Ardelle membaca satu persatu pertanyaan yang sedikit menyayat hati,kadang,ia mengerutkan dahi nya dan kadang ia pun terkekeh.

"Dell,apa yang ka tertawakan?Ada sesuatu yang lucu?"tanya Rose.

"Tidak,tidak.Hanya saja,aku tidak habis pikir dengan pikiran manusia-manusia ini,ck.Bahkan,ada yang menyuruhmu untuk tidak berteman lagi dengan ku!Haha,"Ardell terkekeh sebentar."Mau tahu apa alasannya?Ia bilang katanya,kau tidak pantas dan tidak cocok dengan ku!!"lanjut Ardelle.

Rose yang melihat temannya tertawa bebas hanya bisa tercengang,"Tapi,menurutku itu bukanlah suatu hal yang lucu."

"Apa dia pikir kita itu sepasang kekasih?Pakai acara 'tidak cocok' segala pula.Benar-benar,anon itu sepertinya tidak mempunyai ruang khusus untuk berpikir di otaknya."cerocos Ardelle berapi-api.

ROSE [One Shot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang